Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Allah (Kristen dan Islam)

15 Februari 2023   17:01 Diperbarui: 15 Februari 2023   17:23 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

6). Istilah "Allah" dalam Iman Kristen dan Iman Islam.

  • Persamaan kata "Allah" dalam Alkitab dan Al-quran.
  • Kata "Allah" dalam Alkitab dipakai sebagai nama sesembahan. Nama sesembahan umum yang merujuk kepada pencipta langit dan bumi. Pencipta alam semesta ini disebut Allah. Dan selain nama Allah sebagai nama sesembahan, Kristen juga menggunakan kata "Tuhan" untuk dialamatkan kepada pencipta. Demikian juga dengan agama Islam. Agama Islam memakai kata "Tuhan" sebagai nama sesembahan, atau nama umum yang diberikan kepada pencipta.
  • Agama Kristen dan Islam sama-sama menggunakan kata "Allah" untuk menyebut pencipta alam semesta.
  • Perbedaan kata "Allah" dalam Alkitab dan Al-quran.
  • Dalam Alkitab kata "Allah"  tidak diikuti dengan singkatan "SWT". Sementara dalam Al-quran kata "Allah" memakai "Subhanahu wa ta'ala singkatan" yang disingkat "SWT". Di sepanjang Alkitab kita tidak menemukan kata "Allah SWT", yang kita temukan hanya kata "Allah" saja. SWT singkatan dari Subhanahu wa ta'ala artinya "Mahasuci dan Mahatinggi".
  • Penyebutan kata "Allah" dilafalkan secara berbeda oleh orang Kristen dan orang Muslim. Orang Kristen (di Indonesia dan Malaysia) menyebutnya "Allah" dengan cara penyebutan biasa, sementara orang muslim menyebutnya "Aulloh". Lain lagi orang Kristen Arab. Orang Kristen Arab melafalkannya seperti orang Muslim melafalkannya.
  • Kristen menyebut kata "Allah" sebagai nama sesembahan umum. Dalam iman Kristen kata "Allah" bukan nama diri (nama pribadi). Karena nama diri sesembahan umat Kristen adalah Yesus Kristus. Sementara nama diri sesembahan umat Islam disebut sebagai "Allah".
  • Islam hanya memiliki satu nama sesembahan umum yaitu "Tuhan". Sementara Kristen memiliki dua nama sesembahan umum yaitu "Tuhan" dan "Allah".
  • Allah yang dirujuk oleh orang Kristen adalah Yesus Kristus, sementara Allah yang di rujuk oleh agama Islam adalah "Allah SWT".
  • Bagi kelompok Kristen yang menolak kata Allah karena kata itu katanya milik agama Islam mau tidak mau kita harus berkata mereka ini orang-orang yang buta sejarah. Karena sejarah mencatat sebelum kata "Allah" digunakan oleh orang Kristen dan orang Islam, kata "Allah" sudah ada dan digunakan sebagai nama pribadi sesembahan agama di jazirah Arab.
  • Sebelum Muhammad membawa agama Islam ke tanah Arab pada abad ke 7, kata "Allah" itu sudah ada. Semua lulusan pesantren tahu fakta itu, tetapi umat muslim kebanyakan tidak  mengetahui hal itu.

Masalah umat muslim membuat singkatan SWT kepada nama Allah mereka, itu adalah urusan iman mereka. Apakah nama Allah yang mereka gunakan itu adalah ilham dari sesembahan mereka itu adalah soal yang berbeda. Tetapi fakta yang tidak dapat disangkal adalah kata "Allah" sudah ada dan digunakan JAUH sebelum Muhammad membawa agama Islam ke Mekkah.

Kepustakaan:

  • Alkitab
  • Al-quran
  • Tafsir al-Kabir/Mafatih al-Ghayb
  • Henry C. Thiessen, direvisi oleh Vernon D. Doerksen, Sistematik Teologi (Gandum Mas, 2010).
  • Norman Geisler, Sistematic Theology in one Volume (Bethany House Publisher, 2011).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun