Mohon tunggu...
Monang Ranto Vaber Simamora
Monang Ranto Vaber Simamora Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Suami dari seorang istri dan seorang gembala jemaat.

Perintah itu pelita, ajaran itu cahaya, dan teguran yang mendidik itu jalan kehidupan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Allah (Kristen dan Islam)

15 Februari 2023   17:01 Diperbarui: 15 Februari 2023   17:23 1584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Qs 5:73 memberi kesan bahwa orang Kristen percaya akan adanya tiga Tuhan. Faktanya Alkitab tidak pernah percaya pada tiga Tuhan. Alkitab mencatat Tuhan itu Esa. "TUHAN itu Allah kita, TUHAN itu esa!" (Ulangan 6:4).

b. Tuhan dalam Iman Kristen menurut Alkitab adalah Bapa, Anak dan Roh Kudus adalah Esa. Tetapi, Al-quran mencatat "...Hai 'Isa putera Maryam, adakah kamu mengatakan kepada manusia: 'Jadikanlah aku dan ibuku dua orang tuhan selain Allah?'" (Qs 5:116).

Qs 5:116 memberi kesan bahwa orang Kristen menyembah Maryam sebagai Tuhan. Padahal Alkitab tidak pernah mencatat Maryam sebagai Tuhan.

c. Tuhan dalam iman Kristen tidak dilahirkan secara jasmani. Al-quran mencatat "(Allah) Tidak beranak dan diperanakkan"(Al-Ikhlas)

 

Surat Al-Ikhlas ayat 3 ini memberi kesan bahwa orang Kristen percaya bahwa Tuhan dilahirkan secara jasmani. Faktanya Alkitab mencatat Tuhan tidak beranak dan diperanakkan secara jasmani. "Pada mulanya adalah firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan firman itu adalah Allah" (Yohanes 1:1). Yesus Kristus adalah Firman. Dia ada sebelum segala sesuatu ada.

Jadi, di sini Al-quranlah yang membuat orang-orang Islam salah paham, karena memberikan informasi yang salah tentang iman Kristen. Dengan kata lain, Al-quranlah yang percaya bahwa Tuhannya orang Kristen itu ada tiga, bukan Alkitab. Dengan kata lain orang muslimlah yang mengimani bahwa Tuhannya orang Kristen itu ada tiga, sementara orang Kristen tidak mengimani hal itu. 

3). Bisakah Tuhan menjadi manusia?

Tuhan itu Maha Kuasa karena itu Dia dapat menjadi manusia. Kemahakuasaan-Nya tentu dapat melakukan hal itu. Jika Tuhan tidak dapat menjadi manusia, maka Dia bukanlah Tuhan yang Maha Kuasa.  Dengan menjadi manusia, Tuhan memperlihatkan kuasa-Nya.

Salah satu perbedaan Tuhan yang benar dengan tuhan yang palsu adalah Tuhan yang benar dapat menampakkan diri kepada manusia. Sementara tuhan yang palsu hanya ada dalam pikiran dan angan-angan para penganutnya.

Tuhan yang benar memperlihatkan diri-Nya kepada umat manusia. Dalam Alkitab, Tuhan memperlihatkan diri-Nya kepada Adam. Dia berjalan bersama Adam di taman Eden. Dia juga menampakkan diri-Nya kepada Abraham dan menjadi manusia dalam pribadi Yesus Kristus, ribuan tahun yang lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun