Dalam iman Kristen, perbuatan baik adalah bukti iman, perbuatan baik bukan syarat untuk memproleh keselamatan (Titus 3:5). Syarat untuk selamat HANYA percaya kepada pengorbanan Yesus Kristus dikayu Salib.
Dengan menambahkan amal baik untuk selamat, ajaran ini tidak percaya pada pengorbanan Tuhan Yesus yang sudah menanggung dosa semua  manusia mulai dari Adam sampai manusia terakhir.
Selamat karena sebagian dosa sudah dibakar di api penyucian (Purgatori).
Tempat penghukuman sementara ini disebut Purgatori dapat kita katakan ini semacam "neraka sementara". Sebagian dosa akan dibakar di tempat ini, setelah dibakar baru dia boleh ke surga. Tetapi kita tahu tidak ada yang namanya api penyucian (Purgatori) karena yang namanya neraka itu pasti kekal. Ini adalah ajaran bidat dalam sekte Yahudi, jauh sebelum Kristus datang ke dunia. Tetapi kemudian ajaran bidat ini di adopsi oleh gereja tertentu pada tahun 539 M dan dijadikannya sebagai dogma pada tahun 1439 M.
Purgatori adalah ajaran bidat (dalam tubuh Yudaisme) yang di ambil oleh gereja tertentu, tetapi tidak pernah diterima oleh gereja mula-mula dan agama Yudaisme secara umum. Ajaran ini tidak percaya bahwa semua dosa sudah Tuhan Yesus tanggung dikayu Salib.
Mereka masih memerlukan Purgatori untuk selamat. Bagi mereka pengampunan Tuhan Yesus tidak cukup, itulah sebabnya mereka membutuhkan "api penyucian" untuk menyucikan beberapa dosa yang tidak bisa disucikan oleh darah Tuhan Yesus, itulah sebabnya ajaran ini merupakan ajaran yang sangat menyimpang yang dipercaya oleh salah satu gereja besar di dunia.
Selamat karena menjadi anggota jemaat di gereja tertentu.Â
Ajaran ini mengikat orang-orang polos agar percaya dan tetap menjadi anggota gereja mereka. Mereka membuat ajaran "Gereja menyelamatkan". Kalau keluar dari gereja tersebut, maka mereka tidak selamat. Gereja ini biasanya menyebut dirinya yang paling tua dan sederet klaim pembenaran lainnya.
Semuanya itu hanya membuktikan bahwa bagi mereka kematian Kristus TIDAK CUKUP untuk menyelamatkan. Mereka perlu menambahi, harus masuk menjadi anggota gereja mereka supaya selamat.
Tetapi kita tahu, Alkitab tidak pernah berkata "keselamatan berada di dalam gereja", Alkitab mencatat bahwa keselamatan HANYA di dalam Kristus. Gereja adalah wadah atau tempat bersekutu  antara orang percaya karena itu  gereja bukanlah  keselamatan itu sendiri.
Jemaat mula-mula di sepanjang Perjanjian Baru memiliki puluhan nama gereja yang berbeda-beda, nama gereja mereka sesuai dengan nama kota atau daerah, seperti jemaat di Galatia, jemaat di Yerusalem, Jemaat di Roma, Jemaat di Efesus dll, namun tidak satu pun yang berkata gereja mereka menyelamatkan.