Menurut undang-undang Media-Persia pada saat itu, siapapun yang datang menghadap raja tanpa dipanggil lebih dahulu oleh raja akan dihukum dengan hukuman mati, kecuali raja mengulurkan tongkatnya.
 Ahasyweros murka terhadap Haman setelah mendengar pengaduan ratu Ester tentang semua rencana jahat yang direncanakan Haman. Haman disulakan di tiang yang seharusnya untuk Mordekhai. Dan Alkitab mencatat kali inipun Tuhan menolong orang Yahudi dari kepunahan massal, sehingga janji "Keturunan Perempuan" tidak batal.
Peristiwa demi peristiwa menghadang agar  janji "Benih Perempuan" itu tidak tergenapi, peristiwa-peristiwa ini ada yang diprakarsai langsung oleh Iblis dan ada juga akibat kelalaian dari orang percaya. Tetapi Tuhan campur tangan atas setiap peristiwa yang mencoba menggagalkan janji "Keturunan Perempuan" yang Tuhan sudah kumandangkan dari  Kejadian 3:15.Â
Dalam janji itulah Tuhan akan datang menjadi manusia untuk menyelamatkan semua manusia dari dosa-dosa mereka.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H