Seseorang yang terbiasa dengan naskah akademik, waktu 1 atau 2 menit, mungkin cukup leluasa untuk membuat pertanyaan. karena Karena, dengan waktu seleluasa itu, seseorang bisa menyusun pertanyaan dengan rinci, jelas dan fokus sesuai dengan yang diharapkan, berdasarkan pada latar belakang, asumsi atau alasan yang dimilikinya. Â Namun, bagi seorang anak PAUD atau anak SD Â ya, sudah tentu, membuat satu bentuk pertanyaan dalam waktu lebih dari 60 detik adalah sesuatu yang kelamaan.
Tetapi, bagi seorang tenaga pendidik dan penalaran tingkat tinggi atau biasa disebut HOT (higher -order thinking skills) , sebuah pertanyaan dikatakan baik, manakala disusun oleh adanya stimulus atau penjelasan latar masalah, kemudian pernyataan masalah. Hal itu perlu ditunjukkan, dengan harapan, orang yang ditanya dapat menunjukkan kemampuan penalaran yang maksimal saat memberikan jawaban sesuai dengan yang diharapkan. Bila tidak sesuai dengan teknik penyusunan pembuatan pertanyaan itu, ya, mungkin bisa saja bisa dibuatkan soalnya, namun soalnya masuk kategori pertanyaan kelas rendahan (level rendah).
Sehingga dalam dunia pendidikan, sudah terbiasa ada sebutan "pertanyaan level rendah" dan "pertanyaan level tinggi". Untuk soal serupa ini, seorang tenaga pendidik dapat menelaahnya dari bentuk pernyataan atau pertanyaan yang diajukannya !!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H