"alhamdulillah...." Ucapnya spontan dihadapan kami, di tempat yang biasa kami berkumpul, "barang yang dikirimnya sudah sampai ke tujuan.." ungkapnya lagi.
"ke mana?"
"lumayan, ke luar kota....tasik, bogor dan ada decch.." jawabnya, "pokoknya, lebaran tahun ini, insya Allah aman. Stok cukup, bekal tersedia.." ungkapnya dengan penuh ceria. Â
"ya, syukurlah..." jawabku, sambil merayakan kebahagiaan sore itu, dengan mempersiapkan buka puasa yang sudah disiapkannya sedari tadi siang.
Dari pengalaman itulah, terbetik sebuah pesan hidup yang sangat berharga. Media sosial memang sudah bisa mengalahkan jarak. Tidak ada yang jauh, sepanjang kemauan itu ada dalam diri kita. Tidak ada sulit, sepanjang kemauan itu tetap terpajang.
Dari sinilah, pengalaman sukses orang lain menjadi penting untuk memantik semangat kita, tetapi pemanfaatan fasilitas teknologi informasi menjadi strategis dalam mejaga kestabilan semangat kita. @triIndonesia, #kalahkanjarak, tetap produktif, menjadi inspirasi kuat. Untuk memastikan ini, saya kembali mencoba untuk melirik link berikut.
Jaringan yang kuat, kuota yang stabil, bukan saja membangkitkan semangat, tetapi juga menjaga percaya diri untuk tetap bisa produktif, kapanpun, dimanapun dengan siapapun !
Itulah yang kita sebut, kekuatan zaman sekarang ini, bukan hanya mengandalkan kekuatan jaringan, tetapi butuh kestabilan. network power is bot enough, kita butuh stability power,
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H