Mohon tunggu...
moh.muntholib.S.Pd
moh.muntholib.S.Pd Mohon Tunggu... Lainnya - aktivis NU

nama : moh.muntholib,alumni ponpes lirboyo dan genggong dan akdemisi dari universitas zainul hasan genggong probolinggo

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Sholawat Nariyah Dituduh Syirik oleh Wahabi, Santri Membantah

26 Agustus 2021   20:14 Diperbarui: 26 Agustus 2021   20:32 12899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

 "Allah telah melepas beberapa ikatan (kesulitan) maka lepaslah ikatan itu."

 Dengan bahasa lain, ikatan-ikatan itu lepas karena Allahlah yang melepaskannya. 

Di sini kita mencermati bahwa wazan mengandaikan adanya "pelaku tersembunyi" karena ia sekadar ekspresi dampak atau kibat dari pekerjaan sebelumnya.

 Kalau dimaknai bahwa secara mutlak Nabi Muhammad melepas ikatan-ikatan itu tentu adalah kesimpulan yang keliru, karena tambahan bihi di sini menunjukkan pengertian perantara (wasilah). Pelaku tersembunyinya (dan hakikinya) tetaplah Allah---sebagaimana faedah . 

Hal ini mengingatkan kita pada kalimat doa:      

"Ya Rabbku, lapangkanlah untukku dadaku, mudahkanlah untukku urusanku, dan lepaskanlah ikatan/kekakuan dari lidahku, supaya mereka mengerti perkataanku."

 Kedua,

 Senada dengan penjelasan di atas, merupakan fi'il mudlari' dari kata , yang juga mengikuti wazan . Faedahnya pun sama (dampak dari ). 

Ketika dikatakan maka dapat diandaikan bahwa . 

Dengan demikian, Allah-lah yang membuka atau menyingkap bencana/kesusahan, bukan Nabi Muhammad. 

Ketiga,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun