Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Menghargai Orang yang Tidak Merokok

9 April 2023   07:03 Diperbarui: 9 April 2023   07:08 204
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi kebanyakan laki-laki Indonesia, merokok menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.

Banyak yang langsung mengisap rokok setelah makan di warung, kafe, atau menunggu di ruang publik.

Bahkan, ada saja yang menyetir sepeda motor atau mobil sambil mengisap rokok, padahal ini sangat mengganggu pengguna jalan, apa tidak bisa ditahan sebentar?

Ada stigma kalau laki-laki identik dengan rokok meskipun perempuan mulai merokok seiring berjalannya waktu.

Namun, apakah semua laki-laki adalah perokok? Nyatanya tidak semuanya, masih ada beberapa laki-laki yang tidak merokok.

Perempuan? Tidak terlalu banyak yang merokok karena stigma sosial gender terhadap kebisaan merokok.

Perkara merokok, mereka dengan bangga memamerkannya dan mengatakannya sebagai hak mereka yang perlu dihargai.

Padahal, orang-orang yang tidak merokok juga punya hak, yaitu hak atas udara yang bebas dari paparan asap rokok.

Mengapa? Banyak kandungan zat kimia berbahaya di asap rokok yang akan merusak sistem pernapasan manusia.

Terlebih bagi yang bukan perokok, zat-zat berbahaya tersebut tidak difilter seperti pada rokok, akibatnya lebih parah.

Tidak semua orang betah dengan asap rokok yang benar-benar membahayakan ini, tetapi tidak disadari oleh mayoritas perokok.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun