Mohon tunggu...
Mohammad Faiz Attoriq
Mohammad Faiz Attoriq Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Kontributor lepas

Penghobi fotografi domisili Malang - Jawa Timur yang mulai jatuh hati dengan menulis, keduanya adalah cara bercerita yang baik karena bukan sebagai penutur yang baik.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Ketika Pencari Pengalaman Kerja Tersaingi dengan yang "Memiliki Pengalaman Kerja"

25 Februari 2023   18:04 Diperbarui: 27 Februari 2023   15:31 285
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Para pencari pengalaman kerja akan terhenti langkahnya gara-gara syarat 'memiliki pengalaman kerja'. (Foto: Unsplash.com/Alex Kotliarskyi)

Cobalah untuk membantu mereka keluar dari status pengangguran dengan menerima dan memberikan mereka pengalaman bekerja.

Seharusnya para pemilik lapangan kerja bangga karena mengentaskan pengangguran dan memberikan kesempatan bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman kerja,

Gantilah 'memiliki pengalaman kerja' dengan 'memiliki niat dan komitmen untuk berkembang' dalam syarat lowongan kerja untuk fresh graduate.

Sangat tidak etis apabila menyebarluaskan lowongan pekerjaan yang hanya menerima pelamar yang memiliki pengalaman.

Mereka perlu untuk menjaga perasaan para pelamar kerja yang masih awam akan pengalaman kerja, juga harus berbelas kasihan dengan kesehatan mental mereka.

Berikanlah lowongan tersebut ke kalangan instansi ke instansi atau perusahaan ke perusahaan karena pelamarnya sudah pasti berpengalaman.

Tidak patut jika dikatakan sebagai merusak ekosistem pekerjaan karena pekerja berhak untuk bekerja di mana saja dengan idealisme ingin mencari penghasilan lebih.

Ayo, jadikan lapangan kerja sebagai ladang berbuat baik untuk menurunkan angka pengangguran di Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun