Nasehat yang disampaikan kepada Abdullah bin Umar ini, sebenarnya berlaku juga pada kaum Muslimin pada umumnya.
Sebagai penutup artikel yang pendek ini, penulis mengutip puisi karya Mikhail Khairullah Windi, seorang sastrawan Suriah yang hidup pada tahun 1868-1945 M. Beliau menuliskan penanya pada kertas...
Wahai anak Adam.
Kau menangis ketika dilahirkan Ibumu.
Sementara orang-orang disekelilingmu tertawa gembira.
Maka beramallah untuk dirimu, agar engkau tertawa senang, ketika mereka menangis kelak saat engkau mati.
***
Penulis, Mohammad Topani S
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H