Mohon tunggu...
Mohammad Topani S
Mohammad Topani S Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Pengisi suara (dubber).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Musibah Kematian Yang Pasti Datang

17 September 2023   15:26 Diperbarui: 20 Oktober 2023   17:46 311
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Makam Baqi di Madinah (Jernih.co)

Dalam hal ini, Harun ar-Rasyid ingin mengatakan, bahwa wilayah penaklukannya sangat luas. Seperti tercatat dalam sejarah, wilayah kekuasaanya dari barat Laut Tengah, sampai India bagian timur. Tapi ketika diperingatkan oleh seorang penyair tentang lalainya dia akan mengingat mati, dan beratnya sakaratul maut, seketika itu Harun ar-Rasyid menangis sesunggukan dan akhirnya pingsan.

Mengingat kematian itu sangat dianjurkan dalam agama. Karena dengan mengingat kemataian, manusia yang beriman bisa mempersiapkan diri dengan amal-amal baiknya, agar mendapat ridho-Nya.

Allah Ta'ala berfirman,

"Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Dan hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 185)

Wahai kaum Muslimin, sebelum ajal datang ada beberapa hal yang perlu kita lakukan.

Pertama, hendaklah kita selalu mengingat kematian setiap waktu. Dengan cara menziarahi kuburan, karena ketika kita berada ditengah-tengah kuburan, kita bisa membandingkan, bahwa kita masih punya kesempatan bertobat dan memperbaiki diri. Sedangkan manusia yang ada didalam kubur, sudah tidak punya kesempatan memperbaiki dirinya, kecuali hanya  do'a dari orang yang mendo'akannya.

Kedua, berkumpul dengan orang-orang soleh. Mengadakan silaturahim pada mereka, dengan memgambil manfaat dari ilmu agama yang mereka kuasai. Karena Nabi salallahu alaihi wasallam pernah bersabda, "Agama seseorang sesuai dengan agama teman dekatnya. Hendaklah kalian melihat siapakah yang menjadi teman dekatnya."

Ketiga, mentadabburi dan mengakrabi Al Qur'an, dengan menghafal semampunya dan melaksanakan ajarannya.

Seorang soleh mengatakan, "Banyak petuah dan wejangan yang sudah kubaca, tapi hasilnya tidak seperti mentadabburi Al Qur'an."

Karena Al Qur'an akan menunjukan pengaruh yang luar biasa, Nabi salallahu alaihi wasallam pernah bersabda, "Bacalah Al Qur'an, sebab ia akan datang pada hari Kiamat, sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya."

Keempat, memendekan angan-angan. Karena Islam mengajarkan bahwa, hidup didunia itu sangat singkat. Abdullah bin Umar radiallahu anhu, pernah dinasehati oleh Nabi salallahu alaihi wasallam, "Jalani hidup didunia ini seakan-akan kau orang asing, atau orang yang sedang dalam perjalanan. Apabila kau berada diwaktu sore, janganlah menunggu-nunggu waktu pagi, dan apabila kau berada diwaktu pagi, janganlah menunggu-nunggu waktu sore, manfaatkanlah hidup didunia ini, untuk hidup setelah kematian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun