Begitu juga perburuan Gajah di Lampung, mereka, Manusia hanya mengambil Gading-nya saja, semua itu dilakukan demi uang.
Saya: Itu pengertian 'langsung', lantas yang kamu maksud 'tidak langsung' seperti apa?
Arnold: Baik, seperti pembukaan lahan Tambang Batu Bara di Kalimantan, bagi kami itu sangat memilukan.
Bagaimana tidak, dulu hutan Kalimantan kalau dilihat dari atas awan seperti permadani hijau, sekarang jadi gundul.
Banyak kubangan raksasa bekas penggalian tambang batu bara yang ditinggal begitu saja, air sungai terpapar limbah beracun dari tambang tersebut.
Ikan-ikan disungai pada mati, monyet pada menyatroni rumah penduduk, karena rantai makanan terputus.
Burung-burung menghilang, ular Kobra, ulat Piton sering muncul kepemukiman penduduk, karena mangsa alaminya tikus, entah kabur kemana.
Jadi gampangannya, karena serakahnya Manusia tersebut, maka alamnya rusak, dampaknya flora dan faunanya juga kolaps.
...Mendengar paparan Arnold yang runtut, saya sebagai Manusia jadi malu.
Ternyata hewan-hewan tersebut sangat membutuhkan habitat yang natural untuk keberlangsungan hidupnya.
Paling tidak Arnold sudah cukup untuk mewakili keresahan satwa liar yang terpinggirkan, seperti yang kita lihat sekarang...