Mohon tunggu...
Mohammad Topani S
Mohammad Topani S Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Pengisi suara (dubber).

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Dialog Imajiner Tiga Calon Pemimpin Kucing, Dengan Kucing si Jawara Kampung (Bagian 1)

8 Juli 2023   19:57 Diperbarui: 9 Juli 2023   17:19 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya: Apa komentarmu tentang hal itu?

Arnold: Secara alami memang, kalau makanan atau mangsa melimpah, maka tingkat kesuburan kami untuk regenerasi juga berjalan cepat.

Sebab tingkat mortalitas paling tinggi hanya mencapai 5 % dari jumlah lahir hidup, itupun karena induknya lengah dari pemangsa hewan lain, seperti Ular dan burung Elang.

Saya: Tapi katanya kucing liar tersebut, ikut andil besar dalam proses kepunahan binatang endemik setempat.

Arnold: Mengenai hal itu, saya tidak tahu persis...
Tapi yang jelas, hewan yang hidup dialam bebas ini, mempunyai sistem rantai makanan yang terbentuk secara alami.

Itu berlaku diseluruh muka bumi, bahkan dilautan juga begitu.

Maka dengan seleksi alam, yang paling kuatlah yang menduduki puncak rantai makanan. Dan disetiap daerah, termasuk dilaut berbeda polanya.

Saya: Maksudnya?

Arnold: Sebagai contoh, dulu di Sumatera atau pulau Jawa, puncak rantai makanan tertinggi adalah Harimau sumatera dan Harimau Jawa.

Walaupun ada beberapa binatang yang tidak bisa dikalahkan begitu saja oleh Harimau, seperti King Cobra, Badak, Landak, Gajah, dan ada beberapa lagi yang lainnya.

Tapi sekarang puncak rantai makanan yang tertinggi adalah manusia!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun