Selera makanku hilang.
Seperti hilangnya Firman dari gelanggang...
Setelah menghabiskan nasi gorengnya, Tigor menanggapi dengan serius, "Sekarang aku tanya kau dulu, apakah perasaan kau dengan Mila, bisa kau tata kembali seperti dulu Bram?".
Aku terdiam...aku belum bisa menjawab pertanyaan Tigor...
Menata buku-buku yang berantakan untuk disusun kembali ke rak buku yang besar bukan hal mudah.
Apalagi buku tersebut belum ter-Kodifikasi samasekali, harus perlu bantuan seorang ahli Arsiparis. Agar buku-buku yang berhamburan diatas lantai, bisa ditata dan dirapikan kembali.
Lebih-lebih menata hati yang sudah pernah luka, perlu waktu dan obat penyembuh yang pas sebagai penyemangat jiwa ini.
Semoga Benyamin dan Tigor bisa mengerti...
Bersambung...
Penulis, Mohammad Topani S
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H