Mohon tunggu...
Mohammad Topani S
Mohammad Topani S Mohon Tunggu... Penulis - Penulis yang ingin berbagi kebaikan walaupun hanya sedikit.

Pengisi suara (dubber).

Selanjutnya

Tutup

Cerbung

Dia Yang Ku Maafkan (Bagian 5)

22 Juni 2023   15:07 Diperbarui: 26 Juni 2023   23:25 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penampilannya berubah drastis, senyum dan keceriaannya yang dulu selalu menghiasi wajahnya sekarang tidak tampak lagi. Seperti hilang ditelan bumi.

Belum sempat aku menyapa, Firman sudah keluar dari ruang boarding pass, selesai mengurus barang-barang bagasi-nya.

Firman menghampiri Karmila, aku sengaja agak menjauh dari mereka, aku tidak tahu apa yang dibicarakan Firman dan Karmila.

Tapi kulihat dengan jelas, Firman bercakap-cakap lirih sembari tersenyum kecut.

Sedangkan Karmila banyak meneteskan air mata, matanya sembap, isak tangisnya membuat perasaanku tertekan.

Aku sempat bertanya pada diriku, kenapa semua yang menyangkut kesedihan Karmila jadi membuatku tertekan?
Apakah ini yang dinamakan empati?

Gejala ini mulai kurasakan lagi, saat bertemu di lorong sekolah ketika Karmila berjalan sendiri. Ketika itu aku sudah merasakan ada kesedihan yang dalam pada dirinya.

Setelah itu Firman menghampiriku, dia berjanji akan terus menjalin komunikasi lewat surat, dan tak lupa menyampaikan salam pada Benyamin dan Tigor.

Dan kami berpisah...

Bersambung...

Penulis, Mohammad Topani S

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerbung Selengkapnya
Lihat Cerbung Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun