Mohon tunggu...
Mohammad Rafi Fahrezy
Mohammad Rafi Fahrezy Mohon Tunggu... Mahasiswa - UISI

Traveling & Nonton film

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Membangun Indonesia Sebagai Pusat Industri Halal : Pelluang, Tantangan, dan Strategi di Enam Sektor Halal Industry

21 Januari 2025   16:43 Diperbarui: 21 Januari 2025   16:43 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Permintaan akan konten media dan hiburan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam semakin meningkat. Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi produsen konten edukatif dan menghibur, seperti film, serial televisi, dan permainan berbasis nilai-nilai Islam.

Platform digital seperti YouTube dan TikTok dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan konten positif kepada audiens global. Tantangannya adalah memastikan bahwa konten yang dibuat tetap menarik dan relevan bagi generasi muda tanpa mengabaikan prinsip-prinsip Islam.

Kesimpulan

Indonesia memiliki peluang besar untuk menjadi pusat industri halal dunia dengan memanfaatkan potensi enam sektor utama: makanan halal, fashion halal, pariwisata halal, keuangan syariah, kosmetik dan farmasi halal, serta media dan hiburan halal. Dukungan dari populasi Muslim terbesar di dunia, kekayaan sumber daya alam, serta budaya lokal yang kuat memberikan keunggulan kompetitif bagi Indonesia di pasar global. Dengan meningkatnya pengeluaran konsumen Muslim secara global, sebagaimana tercatat dalam laporan State of the Global Islamic Economy 2023/24, Indonesia dapat memanfaatkan momentum ini untuk memperluas produk halal ke pasar internasional.

Namun, Indonesia juga menghadapi tantangan, seperti kurangnya inovasi, kesadaran terhadap sertifikasi halal, dan persaingan global. Untuk mengatasi hal ini, diperlukan sinergi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat melalui penguatan infrastruktur, peningkatan kualitas produk, serta promosi yang efektif. Dengan strategi yang tepat, industri halal tidak hanya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, tetapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pelopor industri halal yang berdaya saing dan memberikan manfaat bagi masyarakat global

Daftar Pustaka

  1. DinarStandard. (2023). State of the Global Islamic Economy Report 2023. https://www.dinarstandard.com

  2. IAEI. (2023). Indonesia's Position in SGIE Report. https://iaei.or.id

  3. The Jakarta Post. (2023). Indonesia Wants to Become No. 1 in Islamic Economy. https://www.thejakartapost.com

  4. Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). (2023). Laporan Tahunan Sertifikasi Halal. https://halal.go.id

  5. Global Islamic Finance Report. (2023). Growth of Islamic Finance and Sukuk Market.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun