Mohon tunggu...
Mohammad Errik Maulana
Mohammad Errik Maulana Mohon Tunggu... Guru - SMK Negeri 1 Pagerwojo

Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menangani Keterbatasan Ruang Kelas dengan Pembelajaran Kontekstual

9 Desember 2022   02:59 Diperbarui: 9 Desember 2022   03:11 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tabel 1. Penggunaan Ruang SMK Negeri 1 Pagerwojo TahunPelajaran 2019/2020

Sementara jumlah rombongan belajar dalam masing-masing Kompetensi Keahlian pada tahun pelajaran 2019/200 adalah sebagai berikut:

  • No
  • Rombongan Belajar
  • Jumlah Rombongan Belajar
  • 1
  • Desain Pemodelan dan Informasi Bangunan
  • 6
  • 2
  • Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
  • 11
  • 3
  • Teknik dan Bisnis Sepeda Motor
  • 7
  • 4
  • Akuntansi dan Keuangan Lembaga
  • 9
  • 5
  • Perhotelan
  • 6
  • 6
  • Tata Kecantikan Kulit dan Rambut
  • 3

  • Total
  • 42

Tabel 2. Jumlah Rombongan Belajar Tahun Pelajaran 2019/2020

Dari data tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah ketersediaan ruang kelas teori di SMK Negeri 1 Pagerwojo tidak sebanding dengan jumlah rombongan belajar yang berjalan pada tahunpelajaran 2019/2020 tersebut.

  • Deskripsi Strategi Pemecahan Masalah
  • Depdiknas mendefinisikan Contextual Teaching and Learning (CTL) sebagai berikut:

    Suatu proses pendidikan yang holistik dan bertujuan membantu siswa untuk memahami makna materi pelajaran yang dipelajarinya dengan mengaitkan materi tersebut dengan konteks kehidupan mereka sehari-hari (konteks pribadi, sosial dan kultural), sehingga siswa memiliki pengetahuan/keterampilan yang secara fleksibel dapat diterapkan (ditransfer) dari satu permasalahan/konteks ke permasalahan/konteks lainnya.

    Sesuai dengan definisi dari Depdiknas, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching Learning (CTL) memiliki korelasi dengan kehidupan peserta didik sehari-hari. Sehingga dapat diasumsikan bahwa dengan pendekatan kontekstual ini dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada peserta didik terhadap materi yang dipelajari.

    • Tahapan Operasional Pelaksanaan
  • Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL), terlebih dahulu guru membuat perencanaan yang mencakup jadwal, materi dan lokasi tempat dilaksanakannya kegiatan tersebut. Perencanaan ini dilakukan untuk 1 (satu) bulan kedepan.

    Perencanaan kegiatan ini dirancang untuk durasi 1 (satu) bulan dengan pertimbangan dapat dilakukan evaluasi berjalan terkait pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) tersebut. Selain itu, penyesuaian lokasi pembelajaran juga perlu dilakukan untuk memperoleh konsep pembelajaran bermakna dan sesuai konteks materi.

    Setelah perencanaan disetujui oleh wakasek kurikulum maka guru segera melakukan pembicaraan dengan pemilik lokasi untuk membahas kelanjutan dari rencana pelaksanaan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) tersebut. Selain menypakati jadwal yang sudah dirancang juga disepakati teknis pelaksanaan penyampaian materi oleh guru maupun nara sumber secara bergantian. Hal ini dilakukan untuk memberikan penyegaran dan penekanan kepada peserta didik untuk memahami materi dengan lebih baik. 

    •  Tujuan
  • Tujuan kegiatan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) di SMK Negeri 1 Pagerwojo, Tulungagung adalah untuk mengefektifkan pembelajaran dan pengelolaan sumber daya yang ada.

    •  Manfaat
  • HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
  • LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun