Mohon tunggu...
Mohammad Errik Maulana
Mohammad Errik Maulana Mohon Tunggu... Guru - SMK Negeri 1 Pagerwojo

Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menangani Keterbatasan Ruang Kelas dengan Pembelajaran Kontekstual

9 Desember 2022   02:59 Diperbarui: 9 Desember 2022   03:11 812
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

ABSTRAK

 

Maulana, Mohammad Errik. 2020. Menangani keterbatasan ruang kelas dengan pembelajaran kontekstual (Contextual Teaching Learning). Best Practice. SMK Negeri 1 Pagerwojo.

Kata Kunci:  CTL, Ruang kelas, kontekstual

Kegiatan belajar mengajar memerlukan kondisi yang ideal agar memperoleh hasil yang baik. Ruang kelas sebagai salah satu tempat terjadinya proses belajar mengajar sering memiliki keterbatasan. Tercukupinya kebutuhan ruang belajar menjadikan tujuan dalam mencapai pembelajaran ideal menjadi lebih mudah.

Meskipun begitu, keterbatasan ruang kelas bukan berarti menyebabkan terganggunya proses belajar mengajar. Perlu ada subtitusi untuk ruang kelas yang terbatas. Alternatif solusi dari permasalahan tersebut adalah mengembangkan pembelajaran di luar ruang kelas dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) untuk memperoleh hasil pembelajaran bermakna.

Penerapan pembelajaran dengan pendekatan Contextual Teaching Learning (CTL) ini diterapkan untuk mata pelajaran Pendidikan Agama dan Budi Pekerti (PABP), Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn), Pendidikan Jasmani dan Olah raga (Penjas orkes), Seni Budaya (Sebud), Sejarah Indonesia (SI), Bahasa Jawa (BJ), dan Pendidikan Ketrampilan dan Kewirausahaan (PKK).

Beberapa saran yang bisa disampaikan dalam best practice ini adalah (1) hasil best practice ini dapat digunakan sekolah yang memerlukan pengaturan penggunaan ruang kelas secara efektif, (2) hasil best practice ini dapat digunakan guru untuk meningkatkan keaktifan peserta didik dalam merespon materi pembelajaran, dan (3) Peserta didik bisa lebih mudah memahami materi pembelajaran sesuai konteksnya.

  •   Latar Belakang Masalah

Kegiatan belajar mengajar memerlukan kondisi yang ideal agar memperoleh hasil yang baik. Salah satu pendukung terjadinya proses belajar mengajar yang ideal tersebut adalah ruang kelas. Dalam kondisi tercukupinya ruang kelas sebagai sarana belajar menjadikan tujuan dalam mencapai pembelajaran ideal menjadi lebih mudah.

Meskipun begitu, keterbatasan ruang kelas bukan berarti menyebabkan tidak terselenggaranya proses belajar mengajar. Karena pembelajaran harus lebih berfokus kepada kebermaknaan dalam kegiatan belajar. Untuk itu, perlu ada subtitusi untuk ruang kelas yang terbiatas.

Ada beberapa kemungkinan yang bisa diambil untuk jadi solusi dari permasalahan tersebut. Salah satu solusi dari permasalahan tersebut adalah pembelajaran di luar ruang kelas dengan pendekatan pembelajaran kontekstual atau Contextual Teaching Learning (CTL) untuk memperoleh hasil pembelajaran yang bermakna dan sesuai konteksnya. Pembelajaran bermakna model ini menjadi pilihan paling masuk akal dengan menyelesaikan permasalahan keterbatasan ruang kelas tanpa mengorbankan sisi idealisme kualitas pembelajaran.

  •  Perumusan Masalah
  • Setiap sekolah mempunyai karakterisitik yang berbeda-beda. Karakteristik ini menjadi ciri khusus yang seakan menjadi identitas bagi sekolah yang bersangkutan. Karakteristik ini bisa dipengaruhi oleh Kepala Sekolah sebagai penanggung jawab dari institusi. SMK Negeri 1 Pagerwojo yang berlokasi di lereng gunung Wilis Tulungagung juga mempunyai kekhususan yang didesain untuk merespon permasalahan di lapangan. Salah satu ciri menonjol itu adalah pembelajaran di luar ruang kelas dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL).
  • Pendekatan ini diambil sebagai jawaban dari permasalahan dilapangan yang membutuhkan kebijakan terkait kondisi infrastruktur yang ada di SMK Negeri 1 Pagerwojo. Dengan kondisi sumber daya yang ada, SMK Negeri 1 Pagerwojo mencoba memaksimalkan semuanya untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta didik dengan memberi nilai tambah terhadap kebijakan yang diambil.
  • Pada tahun pelajaran 2019/2020, SMK Negeri 1 Pagerwojo mempunyai keterbatasan ruang kelas teori dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar teori. Sedangkan untuk pembelajaran yang bersifat praktik juga belum bisa dianggap ideal. SMK Negeri 1 Pagerwojo yang berdiri sejak tahun 2007 ini pada tahun pelajaran 2019/2020 mengatur penggunaan ruang yang dimiliki sebagai berikut:
    • No
    • Uraian
    • Jumlah
    • 1
    • Ruang Teori
    • 23
    • 2
    • Bengkel
    • 4
    • 3
    • Laboratorium
    • 5

    • Total
    • 32

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    5. 5
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun