Sialnya, ia sering diturunkan sebagai pemain pengganti di menit-menit akhir waktu normal, sehingga sulit mengeluarkan kemampuan terbaiknya.
Begitu pula nasib Jese Lingard. Produk asli akademi Manchester United ini tampil luar biasa saat menjalani masa pinjaman di West Ham musim lalu. Namun hal ini tak membuka mata Ole untuk memberikan kesempatan banyak.
Jadon Sancho yang baru dibeli akhirnya mencetak gol dalam dua pertandingan terakhir. Ini tidak pernah terjadi selama era Ole yang mana tidak ada gol maupun assist yang ia ciptakan.Â
Ole dianggap tidak bisa mengeluarkan potensi besarnya. Ini terlihat saat ia sering dipasang sebagai penyerang kiri padahal ia lebih cocok di sektor kanan.
Pertahanan rapuh-sulit cetak gol
Manchester United terlihat kesulitan meraih clean sheet musim ini. Ini tidak lepas dari sektor pertahanan yang bapuk. Padahal sudah mendaratkan Rapael Varane terlepas dari fakta bahwa kekalahan United banyak terjadi ketika ia absen.
Apalagi beberapa kekalahan terjadi di kandang sendiri. Ini disebabkan penurunan konsistensi seperti pada Maguire dan Shaw serta cidera yang dialami Varane.
Kondisi lini depan juga tidak terlalu bagus. Setelah tampil ciamik diawal musim, kemudian seperti kehabisan bensin.
Sulit mencetak gol menjadi problem besar walaupun menguasai jalannya pertandingan. Chemistry antara pemain depan dirasa masih kurang walaupun diisi segudang pemain jempolan macam Ronaldo, Sancho, Rashford, Cavani, sampai Greenwood.
Nol gelar
Dalam era sepakbola modern sekarang ini sudah menjadi ladang bisnis yang menggiurkan. Olahraga ini punya potensi untuk mendapatkan cuan besar karena animo penggemar yang luar biasa.