Mohon tunggu...
mohammad ali
mohammad ali Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Negara Indonesia

tegal, blok cepu n bojonegoro

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Panggilan Hati Sang Suami Ketika Istrinya Gendutan

30 Agustus 2018   06:27 Diperbarui: 30 Agustus 2018   17:24 2228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
lifestyle.kompas.com

Mereka lebih rela mendampingi anak -- anak belajar membaca daripada gugling tips menurunkan berat badan.

Mereka lebih memilih membuat teh anget untuk suaminya yang pulang larut malam ketimbang melakukan percobaan membuat jus aneka buah buat diet. Ini semua benar-benar kisah nyata yang tidak disinetronkan.

Kami, secara sadar dan tanpa paksaan dari pihak manapun, rela memijat kaki, betis dan punggung istri kami yang kelelahan setelah seharian beraktivitas tanpa mengenal jam kantor.

Kami mengerti bahwa cuma ibunya anak-anak saja yang sanggup menanak nasi sambil menggendong bayi. Atau mengepel lantai sambil memastikan si kecil tetap tertidur pulas. Cuma istri yang sanggup menangani berbagai macam pekerjaan dalam satu waktu.

So, (seperti kata Duta Sheila on 7) tak peduli berapapun berat badanmu, kau tetap yang ter-muaach di hati!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun