Mohon tunggu...
Mohamad Sindhu Partomo
Mohamad Sindhu Partomo Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Penulis IT dan Bisnis

Penulis berbagai artikel tentang teknologi dan bisnis, tertarik dengan isu supply chain dan enterprise resource planning. Bekerja sebagai copywriter untuk berbagai brand terkemuka.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Supply Chain Management

11 September 2023   10:31 Diperbarui: 11 September 2023   12:22 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa itu supply chain management?

Pekerjaan utama suatu  perusahaan yang menjual produk (manufaktur) adalah mengolah bahan mentah menjadi barang jadi lalu mendistribusikannya ke tangan konsumen. Rangkaian kegiatan tersebut termasuk ke dalam rantai pasok atau supply chain dan harus dikelola dengan baik demi kesuksesan perusahaan. Untuk mengelola rantai pasok secara optimal, perusahaan perlu melakukan supply chain management.

Di artikel ini, kita akan mengulas dengan rinci tentang apa itu supply chain management, apa kegunaannya, komponennya, sampai masalah-masalah yang mungkin timbul dalam prakteknya.

Jadi, apa sebenarnya definisi Supply Chain Management? Akademisi menyimpulkan bahwa supply chain management (SCM) secara garis besar adalah serangkaian kegiatan perencanaan, pengaturan, dan penjadwalan arus barang atau produk, dari mulai pembelian/pengadaan bahan baku, tahap produksi, hingga diantarkan ke tangan konsumen. Harapannya, dengan adanya supply chain management, rantai pasokan ini bisa dieksekusi dengan se-efektif dan se-efisien mungkin.

Kenapa supply chain management penting?

Apa sih pentingnya supply chain? Ada beberapa tujuan utama menggunakan SCM, yang paling penting diantaranya adalah supaya perusahaan bisa menyelaraskan permintaan dengan pasokan yang ada. Kedengaran sederhana, bukan? Kenyataannya ternyata tidak semudah itu. Nyatanya, ada berbagai hambatan atau masalah yang sering dialami oleh pengusaha saat menjalankan supply chain, seperti manajemen pengadaan barang, manajemen pemasok, mengelola hubungan dengan pelanggan, identifikasi masalah dan merumuskan solusi untuk berbagai masalah tersebut, manajemen risiko, serta masih banyak lagi. Supaya bisa tetap menjadi perusahaan yang profitable dalam supply chain, penting bagi manajemen perusahaan untuk bisa mengelola supply chain sehingga menghasilkan produk yang tidak hanya murah, namun berkualitas, bervariasi, dan juga disediakan tepat waktu.

Apa saja bagian-bagian supply chain management?

Ada tiga bagian dalam supply chain management:

1.    Upstream 

Inilah bagian hulu atau awal dalam supply chain management. Di sini, perusahaan mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan untuk produksi. Bahan baku dan barang-barang pendukungnya ini didapatkan dari para supplier. Bagian ini bisa disebut juga dengan pembelian atau pengadaan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun