SAP sebagai software ERP, juga menjadi salah satu pilihan penyedia layanan inventory management. Selain memiliki berbagai modul ERP, SAP juga menawarkan fitur unggulan yang memungkinkan integrasi software dengan e-commerce. Selain integrasi canggih, SAP punya kemudahan yang lebih di aspek data sharing antar-database. Di sisi lain, SAP punya kekurangan dalam aspek biaya yang relatif mahal, serta memerlukan user yang cukup ahli soal teknis. Tidak jarang, perusahaan harus menggaji karyawan lebih tinggi untuk mengoperasikan SAP. Ini dikarenakan SAP relatif sulit digunakan, sehingga agak kurang bersahabat untuk user pemula. Dengan demikian, SAP bisa jadi pilihan untuk perusahaan yang butuh integrasi tinggi dan punya sumber daya manusia memadai.
Microsoft Dynamics 365
Microsoft pun ikut serta dalam pasar software ERP dan IMS, dengan produk Microsoft Dynamics. Produk ini bisa jadi pilihan, biasanya untuk perusahaan yang sudah berinvestasi pada produk SaaS Microsoft lainnya seperi Azure dan Office, karena lebih mudah untuk diintegrasikan. Kekurangannya, Microsoft seringkali menagih biaya-biaya tak terduga untuk implementasi Microsoft Dynamics ini, sehingga kadang terjadi pengeluaran di luar budget. Selain itu, Microsoft juga dikenal tertutup untuk soal dokumentasi saat implementasi, sehingga customer bisa kesulitan untuk mengatasi masalah yang mungkin muncul. Dynamics 365 cocok untuk perusahaan yang nyaman dengan ekosistem Microsoft.
Infor
Infor adalah salah satu pemain lama untuk ERP dan Inventory Management System, didirikan tahun 2002 dan mulai menawarkan layanan berbasis cloud sejak 2010. Infor dilihat sebagai opsi yang lebih terjangkau daripada SAP dan Oracle, tetapi punya tingkat fleksibilitas dan fitur yang lebih sedikit. Infor juga punya tingkat keamanan yang lebih rendah daripada software ERP lainnya seperti SAP dan Oracle. Infor bisa jadi pilihan untuk perusahaan yang ingin fitur-fitur standar tanpa konfigurasi yang terlalu spesifik.
Deskera
Deskera adalah software ERP yang menawarkan fitur-fitur umum seperti inventaris, akuntansi, dan pengelolaan sumber daya manusia atau human resources. Selain accounting dan Inventory Management, Deskera juga punya modul Customer Relationship Management atau CRM. Di sisi lain, Deskera kurang cocok untuk perusahaan besar. Deskera bisa jadi pilihan untuk skala usaha kecil dan menengah yang butuh solusi ERP.Â
Kesimpulan
Perusahaan akan butuh Inventory Management System untuk menghindari overstocking dan stockout dengan akurat. Ada berbagai pilihan software ERPÂ dengan fitur IMS yang bisa dipilih sesuai kebutuhan dan skala bisnis. Faktor kemudahan implementasi, pengoperasian, kelengkapan modul, keamanan, hingga harga menjadi pertimbangan penting.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H