Mohon tunggu...
MOHAMAD RIZKI MUBAROK
MOHAMAD RIZKI MUBAROK Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa, saya memiliki hobi sport yang lumayan banyak, seperti bulu tangkis, berenang, futsal dan seterusnya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Analisis Delik Media Massa di Indonesia: Dampak terhadap Kebebasan Pers

3 Juli 2023   20:20 Diperbarui: 3 Juli 2023   20:34 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Salah satu bentuk pelanggaran privasi adalah ketika informasi pribadi seseorang diperoleh dan digunakan tanpa izin atau alasan yang sah. Hal ini dapat terjadi ketika media massa mempublikasikan foto, video, atau informasi pribadi individu tanpa persetujuan atau tanpa pertimbangan etika jurnalistik yang tepat.

Pelanggaran privasi oleh media massa dapat berdampak serius bagi individu yang terkena dampaknya. Dampak tersebut dapat meliputi kerugian emosional, hilangnya kepercayaan masyarakat, pencemaran nama baik, dan gangguan terhadap kehidupan pribadi seseorang. Selain itu, pelanggaran privasi juga melanggar hak asasi manusia dan mengabaikan prinsip-prinsip keadilan dan integritas.

Namun, di sisi lain, media massa juga memiliki peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat dan melakukan pengawasan terhadap pemerintahan. Kebebasan pers adalah salah satu pilar penting dalam demokrasi dan harus dijaga dengan baik. Oleh karena itu, terdapat tantangan dalam menemukan keseimbangan antara perlindungan privasi individu dan kebebasan pers.

Dalam konteks ini, penting untuk memahami latar belakang masalah yang luas terkait pelanggaran privasi dalam delik pers di Indonesia. Dengan pemahaman yang komprehensif tentang isu ini, dapat dilakukan langkah-langkah yang tepat dalam memperkuat perlindungan privasi individu, mengatur praktik jurnalistik yang etis, dan memastikan kebebasan pers yang sehat dan bertanggung jawab.

  • Rumusan Masalah

Bagaimana perspektif hukum dalam mengatur delik-delik tersebut?

Apa dampak dari penegakan hukum terhadap delik media massa terhadap kebebasan pers dan praktik jurnalisme di Indonesia?

  • Tujuan Penelitian

Menganalisis jenis-jenis delik media massa yang sering terjadi di Indonesia, termasuk pencemaran nama baik, ujaran kebencian, dan penyebaran informasi palsu.

Menelaah perspektif hukum yang mengatur delik media massa, meliputi Undang-Undang Pers dan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP).

Menganalisis dampak penegakan hukum terhadap delik media massa terhadap kebebasan pers dan praktik jurnalisme di Indonesia.

BAB II

PEMBAHASAN

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun