Mohon tunggu...
Mohamad Redika Januar
Mohamad Redika Januar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Pelita Harapan

Etika

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Etika Normatif dan Etika Deontologis dalam Film "Schinder"S List"

5 Juli 2023   21:37 Diperbarui: 5 Juli 2023   21:50 552
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

-Untuk mengetahui dan memahami mengenai definisi Etika Normatif

-Untuk mengetahui dan memahami mengenai definisi Etika Deontologis

-Untuk mengetahui dan memahami mengenai tanggapan mengenai film "Schindler's List"

-Untuk mengetahui dan memahami mengenai permasalahan yang terdapat dalam film "Schindler's List"
d. Manfaat Penelitian

Berdasarkan tujuan penelitian yang telah diuraikan di atas, maka manfaat penelitian yang ingin dicapai penulis adalah sebagai berikut:

-Kegunaan Praktis, dari hasil penelitian ini penulis berharap dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai penerapan etika normatif dan etika deontologis dalam film "Schindler's List".

-Kegunaan Teoritis, penelitian ini dilaksanakan dengan harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan pembaca mengenai penerapan etika normatif dan etika deontologis dalam film "Schindler's List" dan menjadikan penelitian ini sebagai salah satu acuan yang dapat digunakan ketika ingin melakukan penelitian di kemudian hari.

2. KAJIAN LITERATUR 

a. Pengertian Etika

Etika merupakan suatu pedoman atau pegangan yang memiliki kewajiban untuk dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang dalam masyarakat di mana dipakai oleh mereka untuk menghitung seberapa baik atau buruknya perilaku maupun tindakan seorang individu maupun sekelompok orang dalam suatu masyarakat. Hal yang dialami seorang individu maupun sekelompok orang dalam suatu masyarakat dalam kehidupannya selalu berhubungan atau dikaitkan dengan norma, nilai, perilaku, hukuman atau sanksi maupun moral yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat. Etika yang ada di masyarakat ini meliputi hal yang dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang dalam suatu masyarakat mampu memiliki sifat maupun perilaku yang baik. Etika yang ada di masyarakat juga dijadikan sebagai pegangan untuk menciptakan adanya ketertiban, keamanan maupun kesejahteraan di masyarakat. Dalam hal ini, norma dan moralitas berguna atau bermanfaat untuk mengatur perilaku maupun perbuatan manusia maupun setiap individu di masyarakat dan menjadi suatu acuan dalam hukum maupun sanksi yang akan berlaku apabila manusia melanggar melakukan norma dalam moralitas tersebut. Intinya norma memiliki kaitan atau hubungan dengan moralitas karena masingmasing mereka memiliki hubungan maupun kaitan yang berhubungan dengan bagaimana seorang individu maupun sekelompok orang dalam suatu masyarakat mampu berbuat baik kepada sesama.

b. Pengertian Etika Normatif
Norma adalah suatu pedoman atau pegangan yang memiliki kewajiban untuk dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang dalam masyarakat di mana dipakai oleh mereka untuk menghitung seberapa baik atau buruknya perilaku maupun tindakan seorang individu maupun sekelompok orang dalam suatu masyarakat. Sedangkan, moralitas merupakan suatu hal yang dilakukan oleh seorang individu maupun sekelompok orang dalam suatu masyarakat yang terdiri atas perbuatan, perilaku maupun tindakan yang dipakai dalam penentuan apakah seorang individu maupun sekelompok orang dalam suatu masyarakat untuk melihat apakah mereka memiliki sifat yang baik atau buruk dalam melakukan kegiatan atau aktivitas tertentu. Hal yang dialami seorang individu maupun sekelompok orang dalam suatu masyarakat dalam kehidupannya selalu berhubungan atau dikaitkan dengan norma, nilai, perilaku, hukuman atau sanksi maupun moral yang berlaku di dalam kehidupan bermasyarakat. Norma yang ada di masyarakat ini meliputi hal yang dilakukan oleh individu maupun sekelompok orang dalam suatu masyarakat mampu memiliki sifat maupun perilaku yang baik.
Etika normatif merupakan alat untuk menunjukkan perilaku mana yang baik dan perilaku mana yang buruk. Umumnya berbentuk tertulis, misalnya tata tertib perkuliahan, kode etik mahasiswa, kode etik dosen, kode etik advokat, kode etik notaris dan PPAT, kode etik hakim, kode etik jaksa, dan sebagainya. Etika normatif juga merupakan suatu etika yang memberikan gambaran mengenai berbagai ajaran, doktrin, teori dan prinsip moral yang dapat dijadikan sebagai pedoman untuk menilai baik atau buruk tindakan seseorang. Etika normatif menjelaskan studi tentang perilaku etis dan merupakan cabang etika filosofis yang menyelidiki pertanyaan yang muncul mengenai bagaimana seseorang harus bertindak, dalam arti moralDalam etika normatif dijelaskan bahwa penilaian mengenai perilaku atau perbuatan manusia dilihat dari norma yang ada dalam kehidupan masyarakat.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun