Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan akan menjadi lebih seperti manusia dan dapat diakses dengan biaya lebih rendah. Komputer itu belajar dari buku teks, transkripsi percakapan, rantai email dan teks lainnya. Selama jawabannya ada pada data yang dia terima, dia bisa menyelesaikan masalah. Dia juga memiliki kemampuan untuk belajar dengan memberinya kemampuan berpikir pada manusia yang menghasilkan teknologi canggih.
Komputer ini sudah diuji dalam bekerja di pusat panggilan pelanggan. Layanan pelanggan bergantung pada pemberian jawaban yang benar untuk pertanyaan yang sama, terlepas dari siapa yang menelepon, komputer dapat memberikan jawaban yang benar karena sebelum bekerja sendiri, dia telah bekerja bersama perwakilan layanan pelanggan manusia. Komputer akan mendengarkan setiap permintaan dukungan yang diterima dan jawaban yang diberikan dan merekamnya di dalam memori yang tersedia.
Ide Perkembangan Training Untuk Masa Depan
Ide saya mengenai pelaksanaan training soft skill dan hard skill karyawan ke depannya yaitu pelatihan dengan mengoperasikan berbagai macam simulasi digital yang telah terkomputerisasi. Luasnya ilmu pengetahuan dan keterampilan tidak akan berarti jika kemampuan kita terbatas dalam memanfaatkan teknologi. Pada jaman sekarang pun masih banyak karyawan yang tidak memahami dengan baik mengenai penggunaan teknologi dalam bekerja seperti pengoperasian berbagai fitur pada komputer untuk menunjang pekerjaannya. Bahkan masih banyak karyawan yang masih belum menguasai pengoperasian Microsoft Word dan Microsoft Excel. Perbedaan pengetahuan dan keterampilan ini bisa diatasi dengan pelatihan yang modelnya terus dikembangkan mengikuti perkembangan jaman.
Para karyawan harus dibiasakan dilatih dengan model e-learning, blended learning atau hybrid learning. E-learning adalah metode penggunaan teknologi untuk menyampaikan berbagai solusi guna meningkatkan fungsionalitas dan kinerja. E-learning dapat diartikan sebagai metode pelatihan jarak jauh di mana peserta pelatihan tidak perlu datang secara langsung atau berpartisipasi langsung dalam pelatihan. E-learning digunakan karena lebih efektif. Perusahaan dapat menghemat biaya pelatihan di berbagai cabangnya.
Dengan bantuan e-learning, perusahaan dapat menghilangkan biaya sewa ruangan, biaya makan, transportasi dan peralatan pendukung pelatihan lainnya. Perusahaan hanya perlu menyiapkan perangkat keras pendukung pelatihan, seperti server pelatihan, tempat penyimpanan materi pelatihan, DVD, ponsel pintar dan laptop. Dengan cara ini, perusahaan dapat menghemat biaya pelatihan hingga 50 persen. Selain tempat pelatihan khusus untuk perusahaan tertentu, ada juga data Base pelatihan yang tersedia secara gratis. Manajemen talenta juga cocok untuk karyawan perusahaan dengan keinginan belajar yang tinggi dan dengan semangat belajar yang tinggi juga.
Menurut saya, perusahaan lebih memilih menumbuhkan talenta karyawannya daripada membeli atau meminjam sumber daya dari pihak eksternal. Ketika evolusi pembelajaran dan pengembangan berfokus pada manajemen talenta, ini tidak berarti bahwa e-learning seakan-akan ditinggalkan oleh perusahaan, tetapi kini e-learning telah menjadi bagian dari perusahaan. Oleh karena itu, menurut saya perusahaan sebaiknya mendirikan departemen baru yang didedikasikan untuk manajemen talenta yang muncul dari para karyawannya. Pelatihan juga harus bersifat berkelanjutan. Metode pelatihan yang berkelanjutan menurut saya yaitu mengembangkan kombinasi keterampilan, kemampuan dan pengetahuan melalui berbagai metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Teknik yang bagus menurut saya yaitu 70% pembelajaran dan perkembangan yang sebenarnya terjadi dalam kondisi pelatihan secara informal. Hal ini berarti 70% dari pengalaman, 20% dari pembelajaran orang lain dan 10% dari pembelajaran di ruangan pelatihan. Perusahaan sebaiknya berpikir untuk melakukan dengan baik dari pendekatan pelatihan dan pengembangan yaitu cara perusahaan mengaplikasikan dalam menyampaikan pelatihan dan pengembangan tersebut kepada karyawannya. Untuk merealisasikannya, perusahaan bisa mendirikan akademi pelatihan perusahaan atau biasa disebut company university yang berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pengembangan karyawan. Proses pelatihan di dalamnya harus disesuaikan dari sisi berapa jam tiap pelatihan yang harus karyawan ikuti di dalam satu tahun periodenya.
Saat ini pembelajaran digital dianggap penting dan urgen bagi perusahaan. Pembelajaran digital menurut saya menempati urutan kedua hingga pertama di antara setiap CEO dan pemimpin SDM di perusahaan. Masalah pembelajaran digital ini sangat penting dan mendesak untuk segera diaplikasikan. Kecerdasan buatan adalah yang paling mudah diaplikasikan pada pelatihan karena pasti ditemukan di ponsel. Google saat ini memiliki "Oke Google", Apple memiliki "Siri" dan Microsoft memiliki "Cortana". Kecerdasan buatan bisa menjadi asisten pribadi kita saat mengoperasikan peralatan penunjang kegiatan pelatihan karyawan di perusahaan. Bagi pengguna Android, kita juga bisa mencari berbagai aplikasi kecerdasan buatan dari Play Store.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI