Dalam menentukan tren training diperlukan berkontribusi untuk keberlanjutan dari training tersebut, maka dalam hal ini diperlukan penggunaan teknologi baru untuk penyampaian pelatihan dan instruksi training. Training juga berfungsi sebagai terobosan baru dalam ilmu saraf untuk memberikan suatu pembelajaran atau pelatihan di era teknologi seperti sekarang ini.Â
Penekanan yang lebih besar pada kecepatan dalam mendesain konsep training, menentukan konten yang akan dibahas dalam training dan fokus. Selain itu peningkatan penekanan juga terdapat pada berbagai modal intelektual dan pembelajaran sosial. Peningkatan penggunaan pembelajaran yang tepat waktu dan dukungan sosial juga dibutuhkan dalam menciptakan suatu desain program pelatihan.
Peningkatan penekanan juga terdapat pada analisis kinerja, besaran data, dan pembelajaran untuk peningkatan kinerja bisnis merujuk pada tujuan dari training itu yaitu meningkatkan pembelajaran yang difokuskan kepada pemangku kepentingan kemitraan dan outsourcing. Penyampaian pelatihan harus didesain dari peran pelatihannya dalam berkontribusi pada tanggung jawab sosial melalui pengelolaan keberagaman dan inklusi serta membantu tenaga kerja multigenerasi mempersiapkan dan mengatasi tantangan di dalam berkarier. Kita juga harus melihat seperti apa pelatihan dan pengembangan di masa depan.Â
Kemajuan teknologi disoroti karena akan membentuk di mana dan bagaimana kita bekerja dan belajar nantinya pada masa depan. Kemajuan teknologi mewakili satu tren yang kemungkinan besar akan memengaruhi masa depan pelatihan dan pengembangan serta masa depan kita sebagai seorang pelatih. Tren masa depan akan memengaruhi berbagai aspek dalam pelatihan.
Keberlanjutan dari training yang telah diberikan ini mengacu pada kemampuan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan tanpa mengorbankan sumber daya manusia karyawan di perusahaan tersebut, komunitas atau masyarakat dan lingkungan sekitar dari perusahaan. Saat ini sudah semakin banyak perusahaan yang telah menetapkan bahwa keberlanjutan dari sebuah training merupakan bagian penting dari strategi bisnis yang mereka lakukan.Â
Sebuah pelatihan, pembangunan dan juga pengembangan umumnya mempunyai tujuan yaitu berkontribusi pada inisiatif keberlanjutan perusahaan dengan memberikan kesempatan belajar bagi karyawan di dalam organisasi di negara berkembang yang memiliki kekurangan sumber daya.Â
Selain itu training juga memberikan pengalaman pengembangan softskill untuk karyawan di negara miskin dan berkembang yang ke depannya akan menguntungkan untuk komunitas lokal. Trainer diharapkan mampu untuk mengajari pemberi kerja, cara melindungi lingkungan hidup sekitar bisnisnya sendiri dan menjaga aset perusahaannya yaitu seluruh karyawan yang sedang bekerja pada perusahaan tersebut.
Pelatihan akan membantu perusahaan mencapai tujuan keberlanjutan mereka. Salah satu bentuk pelatihan yang berkelanjutan yaitu mengembangkan e-learning untuk melatih para karyawan dan para profesional di bidangnya. Pelatihan juga memberikan dukungan emosional dan psikologis kepada para karyawan untuk memenuhi tujuan perusahaan. Para karyawan perusahaan membutuhkan pelatihan dalam keterampilan komunikasi, memberikan umpan balik, keterampilan antar budaya dan manajemen proyek. Konsep program pelatihan perusahaan disampaikan dalam bentuk kursus yang dipimpin instruktur dan e-learning serta bekerja sama dengan berbagai vendor pelatihan termasuk sekolah bisnis dan mengirim para pembicara yang berpengalaman sesuai bidang program pelatihan dan juga perusahaan yang terkaitnya.
Instruktur juga menindaklanjuti setelah setiap kursus diselesaikan dengan para pelatih merekam setiap karyawan dengan pengembangan kepemimpinan yang ada pada diri mereka semuanya. Perusahaan harus memiliki beberapa sasaran target untuk menjadi lebih berkelanjutan dengan mengembangkan desain program pelatihan untuk mencapai tujuan keberlanjutan ini. Pelatihan akan menekankan pada pemahaman tentang keberlanjutan dan memasukkannya ke dalam desain produk dan bagaimana menganalisis serta mengkomunikasikan nilai keberlanjutan di pasar produk. Karyawan dapat menerima dua tingkatan kredensial dalam program tersebut dalam bentuk pembelajaran daring secara mandiri yang dipimpin oleh instruktur virtual dari sebuah perusahaan konsultan. Untuk menerima sertifikasi maka para manajer dan karyawan lainnya yang bekerja harus lulus berbagai ujian dari instruktur pada program tersebut.
Just in Time Learning
Pembelajaran yang tepat waktu (atau pembelajaran tersemat) mengacu pada pembelajaran yang terjadi pada pekerjaan seperti yang dibutuhkan seperti communication skills. Dalam hal ini melibatkan kolaborasi dengan pembelajaran teknologi seperti pesan instan (email). Hal ini populer bagi karyawan yang tidak dapat hadir dalam kelas pelatihan atau tidak bisa menghabiskan waktu berjam-jam dengan belajar online karena dapat membantu mereka untuk melakukan sesuatu lebih mudah.
Wireless Tablet-Based Technology
PlayerLync adalah sebuah perusahaan perangkat lunak pelatihan, yang telah menemukan teknologi terbaru ini. Teknologi ini dapat membantu memperkecil video dan dokumen dengan per pesanan interaktif yang terintegrasi ke ukuran yang sangat kecil dan juga user dapat mengirimkan hasilnya dengan sangat cepat dan juga otomatis.
Gamification
Dalam sebuah pelatihan sebaiknya diadakan games. Dengan diadakannya games ini dapat membuat pelatihan menjadi menyenangkan, memaksimalkan waktu pembelajaran, dan dapat menarik bagi generasi milenium. Materi games sering kali mencakup pelajaran dalam pelatihan sehingga dengan diadakannya games tersebut dapat membuat sebuah interaktif singkat antara trainer dengan audience dan memungkinkan audience untuk mengajukan pertanyaan kepada rekan mereka dan berbagi pengalaman yang dapat diceritakan. Games juga dapat mencakup simulasi yang dapat dieksplorasi secara luas oleh seluruh peserta didik di dalam lingkungan 3D.
Big Data
Big data melibatkan kegiatan pengumpulan data tentang aktivitas pengguna, menganalisis data untuk mengidentifikasi tren saat ini, dan memahami bagaimana tren dapat ditautkan dengan sasaran dari suatu bisnis. Data tersebut juga berguna untuk mengidentifikasi bagaimana karyawan belajar, siapa yang ahli dalam social network dan jenis instruksi apa dan bagaimana yang mengarahkan pada hasil akhir yang terbaik.
Augmented Reality
Augmented reality mengacu pada pandangan langsung atau tidak langsung dari lingkungan fisik dunia nyata yang elemen-elemennya dilengkapi dengan suara yang dihasilkan komputer, video grafik atau data GPS. Augmented reality memungkinkan pelajar untuk memasuki buku, majalah dan ruang pelatihan serta mengalaminya dalam bentuk tiga dimensi seperti di kehidupan nyata. Contoh dari augmented reality yaitu seperti Apple's Siri dapat membantu peserta pelatihan menavigasi pengalaman belajar.
Wearables
Tren menunjukkan kemajuan teknologi yang kemungkinan besar akan mempengaruhi penyampaian dan pengajaran pelatihan yaitu teknologi yang dapat dikenakan digunakan untuk aplikasi konsumen yang akan lebih memudahkan mereka. MagicBands menggantikan tiket taman, kartu kredit dan kunci kamar hotel. Tautan MagicBands ke aplikasi telepon melacak grup yang mengunjungi taman, memungkinkan mereka melihat lokasi orang lain dalam grup mereka untuk mengatur tempat pertemuan. Tali yang dapat dikenakan seperti FitBits memungkinkan kita melacak berapa banyak langkah yang kami jalani setiap hari, detak jantung kita sebelum, selama dan setelah olahraga dan berapa banyak kalori yang kita bakar. Kacamata pintar memungkinkan gambar diproyeksikan langsung ke retina mata dengan teknologi yang mengambil apa yang dapat ditampilkan di layar komputer, menguranginya dan memproyeksikannya ke retina supaya dilihat dengan penuh warna.
Perangkat yang dapat dikenakan baru saja mulai dikembangkan dan digunakan untuk pelatihan dan solusi dukungan kinerja. Wearable intelligence menyediakan teknologi kacamata pintar dan teknologi kamera yang memberikan kebebasan kepada karyawan, akses yang diaktifkan suara ke prosedur dan daftar periksa. Mereka dapat akses langsung ke para ahli menggunakan komputer tablet yang memungkinkan berbagi data dan video langsung. Mereka juga berkesempatan untuk meninjau video praktik terbaiknya sebelum atau selama program pelatihan tersebut diikuti oleh mereka.
Artificial Intelligence
Kecerdasan buatan akan menjadi lebih seperti manusia dan dapat diakses dengan biaya lebih rendah. Komputer itu belajar dari buku teks, transkripsi percakapan, rantai email dan teks lainnya. Selama jawabannya ada pada data yang dia terima, dia bisa menyelesaikan masalah. Dia juga memiliki kemampuan untuk belajar dengan memberinya kemampuan berpikir pada manusia yang menghasilkan teknologi canggih.
Komputer ini sudah diuji dalam bekerja di pusat panggilan pelanggan. Layanan pelanggan bergantung pada pemberian jawaban yang benar untuk pertanyaan yang sama, terlepas dari siapa yang menelepon, komputer dapat memberikan jawaban yang benar karena sebelum bekerja sendiri, dia telah bekerja bersama perwakilan layanan pelanggan manusia. Komputer akan mendengarkan setiap permintaan dukungan yang diterima dan jawaban yang diberikan dan merekamnya di dalam memori yang tersedia.
Ide Perkembangan Training Untuk Masa Depan
Ide saya mengenai pelaksanaan training soft skill dan hard skill karyawan ke depannya yaitu pelatihan dengan mengoperasikan berbagai macam simulasi digital yang telah terkomputerisasi. Luasnya ilmu pengetahuan dan keterampilan tidak akan berarti jika kemampuan kita terbatas dalam memanfaatkan teknologi. Pada jaman sekarang pun masih banyak karyawan yang tidak memahami dengan baik mengenai penggunaan teknologi dalam bekerja seperti pengoperasian berbagai fitur pada komputer untuk menunjang pekerjaannya. Bahkan masih banyak karyawan yang masih belum menguasai pengoperasian Microsoft Word dan Microsoft Excel. Perbedaan pengetahuan dan keterampilan ini bisa diatasi dengan pelatihan yang modelnya terus dikembangkan mengikuti perkembangan jaman.
Para karyawan harus dibiasakan dilatih dengan model e-learning, blended learning atau hybrid learning. E-learning adalah metode penggunaan teknologi untuk menyampaikan berbagai solusi guna meningkatkan fungsionalitas dan kinerja. E-learning dapat diartikan sebagai metode pelatihan jarak jauh di mana peserta pelatihan tidak perlu datang secara langsung atau berpartisipasi langsung dalam pelatihan. E-learning digunakan karena lebih efektif. Perusahaan dapat menghemat biaya pelatihan di berbagai cabangnya.
Dengan bantuan e-learning, perusahaan dapat menghilangkan biaya sewa ruangan, biaya makan, transportasi dan peralatan pendukung pelatihan lainnya. Perusahaan hanya perlu menyiapkan perangkat keras pendukung pelatihan, seperti server pelatihan, tempat penyimpanan materi pelatihan, DVD, ponsel pintar dan laptop. Dengan cara ini, perusahaan dapat menghemat biaya pelatihan hingga 50 persen. Selain tempat pelatihan khusus untuk perusahaan tertentu, ada juga data Base pelatihan yang tersedia secara gratis. Manajemen talenta juga cocok untuk karyawan perusahaan dengan keinginan belajar yang tinggi dan dengan semangat belajar yang tinggi juga.
Menurut saya, perusahaan lebih memilih menumbuhkan talenta karyawannya daripada membeli atau meminjam sumber daya dari pihak eksternal. Ketika evolusi pembelajaran dan pengembangan berfokus pada manajemen talenta, ini tidak berarti bahwa e-learning seakan-akan ditinggalkan oleh perusahaan, tetapi kini e-learning telah menjadi bagian dari perusahaan. Oleh karena itu, menurut saya perusahaan sebaiknya mendirikan departemen baru yang didedikasikan untuk manajemen talenta yang muncul dari para karyawannya. Pelatihan juga harus bersifat berkelanjutan. Metode pelatihan yang berkelanjutan menurut saya yaitu mengembangkan kombinasi keterampilan, kemampuan dan pengetahuan melalui berbagai metode pembelajaran yang disesuaikan dengan kemajuan teknologi.
Teknik yang bagus menurut saya yaitu 70% pembelajaran dan perkembangan yang sebenarnya terjadi dalam kondisi pelatihan secara informal. Hal ini berarti 70% dari pengalaman, 20% dari pembelajaran orang lain dan 10% dari pembelajaran di ruangan pelatihan. Perusahaan sebaiknya berpikir untuk melakukan dengan baik dari pendekatan pelatihan dan pengembangan yaitu cara perusahaan mengaplikasikan dalam menyampaikan pelatihan dan pengembangan tersebut kepada karyawannya. Untuk merealisasikannya, perusahaan bisa mendirikan akademi pelatihan perusahaan atau biasa disebut company university yang berfungsi sebagai pusat pelatihan dan pengembangan karyawan. Proses pelatihan di dalamnya harus disesuaikan dari sisi berapa jam tiap pelatihan yang harus karyawan ikuti di dalam satu tahun periodenya.
Saat ini pembelajaran digital dianggap penting dan urgen bagi perusahaan. Pembelajaran digital menurut saya menempati urutan kedua hingga pertama di antara setiap CEO dan pemimpin SDM di perusahaan. Masalah pembelajaran digital ini sangat penting dan mendesak untuk segera diaplikasikan. Kecerdasan buatan adalah yang paling mudah diaplikasikan pada pelatihan karena pasti ditemukan di ponsel. Google saat ini memiliki "Oke Google", Apple memiliki "Siri" dan Microsoft memiliki "Cortana". Kecerdasan buatan bisa menjadi asisten pribadi kita saat mengoperasikan peralatan penunjang kegiatan pelatihan karyawan di perusahaan. Bagi pengguna Android, kita juga bisa mencari berbagai aplikasi kecerdasan buatan dari Play Store.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI