Nama : Mohamad Iqbal Sabila
NPM : 202010415337
Dosen Pengampu : Saeful Mujab, S. Sos, M.I.Kom
ABSTRAK
Sebagian besar media sosial adalah iklan politik dari politisi atau kelompok. Baik di media cetak, elektronik, atau lainnya, hampir setiap hari kita disuguhi iklan politik tersebut.
Pada awalnya kita sering melihat iklan politik yang hanya memiliki daya tarik, suara adalah suara, tetapi menjelang pemulihan Partai Demokrat, pemilu 2009, iklan tidak hanya daya tarik tetapi panduan memilih tetapi mereka. berkelahi. Bukankah seharusnya ada pedoman untuk iklan politik yang baik dan etis? Melalui media, politisi atau partai dapat meningkatkan popularitasnya. Misalnya, sebelum menggunakan media, seorang politisi hanya memperoleh 20% dari popularitasnya di mata publik. Namun setelah menggunakan layanan tanpa pamrih tersebut, orang ini berhasil meyakinkan publik melalui media dengan tingkat popularitas lebih dari 50%.
Sungguh menakjubkan kekuatan media yang ditampilkannya. Iklan politik adalah cara untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan peristiwa pribadi dan politik di masyarakat. Metode periklanan politik menggunakan media yang berbeda diantaranya media cetak seperti surat kabar dan media visual yang ditempatkan pada media cetak seperti baliho, spanduk, poster, kalender dan kaos. Media visual seperti baliho banyak digunakan dalam jangka panjang, iklan politik dan media komunikasi visual masih menjadi pilihan banyak peserta pemilu untuk menerapkan politik iklan politik. Media visual adalah media yang ampuh dalam hal produktivitas.
Latar Belakang
Indonesia adalah negara yang menganut sistem demokrasi, dimana pemimpin dipilih melalui pemilihan umum, yang merupakan partisipasi dalam politik. Partisipasi politik sendiri merupakan hak rakyat Indonesia ketika mereka dapat berpartisipasi dan aktif dalam kehidupan politik, termasuk memilih pemimpin negara secara langsung. Tidak hanya para pemimpin negara, tetapi juga para pemimpin negara dipilih secara demokratis atau yang bisa disebut pemilu, dan dalam pemilu seringkali partai-partai politik bersaing memperebutkan pemilu. . Salah satunya memasang iklan di media sosial untuk menarik simpati masyarakat, sekaligus berharap iklan tersebut dapat membuat masyarakat memilih partai politik atau pemimpin yang beriklan. . Kontrol media terhadap isu politik itu sendiri melalui Pasal 73 UU Pemilu No. 12 Tahun 2003, yang menyebutkan bahwa penerbit surat kabar wajib memberikan kesempatan alias kesempatan yang sama bagi caleg untuk menempatkan kampanye pemilu sebagai pengganti iklan. Komunikasi sering digunakan oleh perusahaan. meyakinkan konsumen. Karena iklan yang ditampilkan mempengaruhi perasaan, pengetahuan, makna, keyakinan, sikap dan citra produk atau merek.
TINJAUAN PUSTAKA
Komunikasi Politik dan Wawasan Opini Publik Istilah komunikasi politik sendiri sudah populer sejak tahun 1960-an, namun kajian komunikasi dengan komponen politik sudah ada sejak lama. Seperti propaganda perang dunia oleh Harold Lasswell pada tahun 1927 misalnya.
Komunikasi politik sebenarnya merupakan kajian multidisiplin yang mencakup banyak bidang komunikasi dan ilmu politik seperti kajian komunikasi politik yang biasanya membahas hubungan antara komunikasi dan proses politik yang berlangsung dalam dunia politik. Namun, kesulitan ilmu multidisiplin pada umumnya tergantung pada keseimbangan antara penekanan atau observasi dan keterampilan proses kajian.
Komunikasi politik adalah komunikasi yang mencakup informasi politik dan aktor politik, atau yang berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan dan kebijakan pemerintah. Dari sudut pandang ini, sebagai ilmu terapan, komunikasi politik bukanlah hal baru. Komunikasi politik dapat dipahami sebagai komunikasi antara “penguasa” dan “yang dikuasai”. Menurut Gabriel Almond (1960): komunikasi politik adalah kegiatan yang konstan dalam sistem politik manapun. Afiliasi politik memiliki arti yang berbeda-beda, antara lain:
a) Komunikator politik Komunikator politik adalah mereka yang dapat memberikan informasi tentang isu-isu sensitif politik. misalnya presiden, menteri, anggota parlemen, politisi dan kelompok penekan di masyarakat dapat mempengaruhi pekerjaan pemerintah.
b) Informasi politik adalah informasi yang disampaikan, baik secara tertulis maupun tertulis, secara verbal dan nonverbal, secara diam-diam atau terbuka, secara sadar dan tidak sadar, yang isinya bersifat politis. Misalnya, pidato politik, pernyataan politik, buku, pamflet dan surat kabar tentang politik, dll.
c) Saluran politik atau media Saluran politik atau media adalah alat atau cara yang digunakan media untuk menyampaikan informasi politik. Misalnya media cetak, media elektronik, media internet, advokasi, komunikasi kelompok ke kelompok, kelompok masyarakat, dll.
d) Sasaran atau tujuan politik Sasaran adalah masyarakat yang diharapkan memberikan dukungan berupa suara kepada partai atau calon secara umum. Mereka adalah pengusaha, pegawai negeri, pekerja, pemuda, wanita, pelajar, dll.
e) Efek atau efek komunikasi politik Efek komunikasi politik yang dimaksudkan adalah untuk menciptakan pemahaman tentang sistem politik dan politik, peran masyarakat dan partisipasi politik, yang pada akhirnya akan berdampak pada pemilu dan pemilihan umum. Metode komunikasi politik
1. Metodologi.
Menurut sistem ini, segala sesuatu di dunia ini didasarkan pada sistem. Spengler (nama asli Oswald Spengler Filsuf sejarah dan politik Jerman. Dalam dua jilid karya utama Splenger, Der Untergang des Abendlandes, Spengler berpendapat bahwa hal utama yang membuat sejarah dan hukum masyarakat serta peradaban yang muncul dan runtuh dalam pola yang berulang ) dan Toynbee (nama asli Arnold Joseph Toynbee, seorang sejarawan Inggris yang terkenal dengan bukunya A Study of History, yang memuat pertanyaan sejarah tentang asal-usul, perkembangan dan kehancuran peradaban besar) menunjukkan bahwa realitas sosial adalah sebuah lingkaran dengan pola berulang untuk bangkit. dan kemunduran peradaban. Proses ini dapat dikatakan mencakup hubungan politik dan kebijakan publik.
2. Metodologi. Ini adalah Maxwell C. McCombs, Profesor Riset Jurnal dan Direktur Pusat Riset Komunikasi di Universitas Syracuse, AS, dan Donald L. Shaw, seorang profesor jurnalisme di University of North Carolina. Proses perencanaan diawali dengan pemikiran bahwa media sedang mengevaluasi berita, artikel, atau artikel yang akan disiarkan. Pilihan ini dibuat oleh yang disebut penjaga gerbang, yaitu reporter, editor, dan editor gambar. Terserah penjaga gerbang ini untuk memutuskan informasi apa yang akan dikirim dan apa yang akan disembunyikan. Penerapan media pada politik dan komunikasi politik adalah untuk khalayak sasaran tertentu. Target audiens (audience) adalah sekelompok konsumen dari kampanye iklan yang ditargetkan. Audiens target umumnya adalah audiens potensial yang harus dipengaruhi oleh paparan iklan tertentu. Agar sebuah iklan mendapatkan respon audiens yang diinginkannya, iklan tersebut harus kreatif. Periklanan kreatif dapat dicapai dengan melalui proses kreatif periklanan. Belch & Belch (2004) mengatakan bahwa komunikasi kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan ide-ide baru, unik dan sesuai yang dapat digunakan sebagai solusi dari masalah komunikasi (communication problems). Agar ide yang tepat menjadi efektif dan kreatif, maka ide tersebut harus relevan dengan khalayak.Pada dasarnya, iklan politik merupakan bagian dari kampanye pemasaran untuk mempromosikan politisi dan merupakan program dengan pendekatan pemasaran komersial. Hal ini dilakukan untuk merepresentasikan cara-cara yang digunakan partai politik untuk mencapai tujuannya. Menurut Lee (2004: 35), pengertian iklan politik adalah kegiatan informatif dan persuasif dengan tujuan memenangkan suara dan memberi mereka pilihan politik yang mencakup politisi., calon dalam program Bolland (dalam McNair, 203) menjelaskan. iklan seperti pengenalan informasi terstruktur dan iklan melalui pembayaran. Di satu sisi, iklan politik, dalam arti yang sama, mengacu pada pembelian dan penggunaan ruang iklan, dengan membayar khalayak komersial, untuk mengirimkan pesan politik kepada orang-orang yang mendengarkan. Media yang digunakan antara lain film, baliho, cetak, radio dan televisi. Diamond dan Bates (dalam McNair, 2003) mengidentifikasi empat jenis media politik di Amerika, yaitu:
1. Profil kandidat, dalam hal ini biografi positif pelamar harus disajikan dengan cara yang mengedepankan pemikiran positif.
2. Kebijakan Aplikasi
3. Serang musuh dengan kejahatan.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sistematik, dimana penelitian ini dapat dipahami sebagai metode penelitian yang menggunakan data deskriptif berupa pernyataan tertulis atau lisan dari orang dan pelaku yang dapat dilihat. Oleh karena itu, proses penelitian kualitatif dimulai dengan mengumpulkan ide pokok dan kaidah berpikir yang akan digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalam survei juga diterjemahkan. Topik penelitian kualitatif sendiri meliputi segala aspek atau segi kehidupan manusia yaitu manusia dan segala sesuatu yang berkaitan dengannya. Analisis data dalam penelitian kualitatif didefinisikan sebagai upaya untuk mengatur dan mengatur catatan pengamatan, wawancara, dan bahan-bahan lain agar peneliti dapat memahami kasus yang sedang dipelajari dan menyajikannya sebagai temuan.
HASIL PEMBAHASAN
Partisipasi dalam pemilihan umum merupakan salah satu implementasi prinsip demokrasi di Indonesia yang mencerminkan nilai kebebasan, dimana masyarakat memiliki kebebasan penuh untuk memilih atau mendukung calon. Partisipasi rakyat berlangsung secara bebas, jujur dan tanpa tekanan dari pihak manapun. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa masyarakat kurang terlibat dalam politik selama pemilu, yang berdampak pada perolehan suara politisi yang juga lebih rendah.
Akibatnya, parpol atau caleg terus mencari berbagai cara untuk mendorong partisipasi masyarakat. Mulai dari penyuluhan, bakti sosial, sastra jalanan hingga komunikasi melalui media cetak dan elektronik, sepanjang era digital masyarakat memiliki banyak cara berkomunikasi, tidak hanya televisi yang menjadi bentuk hiburan.
Hal ini juga berdampak pada media sosial dimana iklan TV tidak lagi efektif. Seperti yang ditemukan peneliti beberapa bulan lalu, salah satu media sosial dikejutkan dengan promosi partai politik di antara banyak pembuat konten. Pada akhirnya, promosi membuat para politisi lebih menarik, karena sebelum promosi, masalah buruk mempengaruhi citra partai politik. Selain iklan menggunakan media sosial, iklan politik juga terlihat di baliho dan spanduk. Menurut sebagian orang, baliho dan spanduk lebih baik dari pada iklan dan media elektronik. Padahal, pemberitahuan di papan pengumuman sudah sangat jelas tentang nama dan gambar yang akan dipilih. Sedangkan iklan di media elektronik panjang dan mudah diabaikan jika Anda bosan melihat iklan tersebut. Akibatnya, iklan di media elektronik belum selesai, jam tayang dipindah ke channel atau diabaikan di media sosial.
Poster iklan politik efektif dalam mempengaruhi simpati publik, dengan memiliki pesan atau visi yang mengangkat dan pesan yang mencerminkan karakteristik pribadi seperti foto, pendidikan dan kelompok dan - membawa mereka. Iklan politik Billboard adalah strategi kampanye yang andal untuk menang, tetapi tergantung pada proses dan masukan dari para kandidat. Penjualan iklan melalui baliho akan menarik perhatian masyarakat karena biro iklan khususnya baliho akan dengan mudah mempengaruhi masyarakat melalui kampanye iklan yang dapat diterapkan. Politik berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pemilih pemula. Dalam kampanye politik yang menampilkan setiap kandidat, pemilih pemula tahu siapa yang akan terpilih.
KESIMPULAN
Dengan melakukan iklan, politisi atau partai dapat meningkatkan tingkat popularitas mereka. Misalnya, sebelum menggunakan iklan, seorang politisi hanya berhasil mendapatkan 20% popularitasnya dari publik. Namun setelah menggunakan layanan tanpa pamrih ini, orang tersebut berhasil membujuk masyarakat melalui iklan dengan tingkat popularitas lebih dari 50%. Metode periklanan politik menggunakan bberbagai media antara lain media massa cetak seperti Koran, dan media visual yang diterapkan pada alat peraga kampanye cetak seperti baliho, spanduk, stiker, kalender, dan kaos. Media visual seperti baliho merupakan media yang sering dan lama digunakan, iklan politik pada media komunikasi visual masih menjadi pilihan sebagian besar peserta pemilu untuk menerapkan iklan politik. Media visual merupakan media yang dinamis dalam hal produksi.
SARAN
Adanya media politik membuat masyarakat lebih mudah mencari informasi secara online daripada harus datang mencari informasi. Iklan politik untuk rakyat juga tidak membuat kita menarik, tetapi membingungkan ketika sebuah postingan harus menarik bagi orang tetapi membuat kita sebagai pembaca ingin menghindarinya karena tidak Semua media tidak nyata/nyata, banyak sekali media yang membohongi kita, jadi kita sebagai penonton jangan terlalu percaya dengan media yang bermuatan politik karena kita juga harus mengecek setiap informasi yang tersebar.
DAFTAR PUSTAKA
Hasan, Kamaruddin. 2016. RETOTIKA DAN POLITIK. Jakarta. Martha, I Nengah. 2010. RETORIKA DAN PENGGUNAANYA DALAM BERBAGAI BIDANG. Salem Seed Gebreel, O. ., & Shuayb, A. (2022). Contribution of Social Media Platforms in Tourism Promotion. International Journal of Social Science, Education, Communication and Economics (SINOMICS JOURNAL), 1(2), 189–198. https://doi.org/10.54443/sj.v1i2.19 Taha, A. R. A., Hussain, S., Aziz, M. S., & Raza, H. A. The EFL Students’ Pragmatic Competence Level in Pakistan. Syafi'ie, I. 1988. RETORIKA DALAM MENULIS. Jakarta: Depdikbud-Dirjen Dikti. Danial Ahmad, Arifin Ahmala 2009. IKLAN POLITIK, yogyakarta, Yogyakarta: LKi, 2009 https://www.pahlevi.net/iklan-politik/ https://catatan- anakfikom.blogspot.com/2012/03/periklanan-politik.html jurnal https://www.academia.edu/17983631/IKLAN_POLITIK_oleh_Leo_Sagala https://journal3.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al-Khitabah/article/view/2579 http://jurnal.stkippersada.ac.id/jurnal/index.php/PEKAN/article/view/1168/909
file:///C:/Users/USER/Downloads/Pengaruh%20Iklan%20Politik.pdf
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H