Mohon tunggu...
Mohamad Endy Yulianto
Mohamad Endy Yulianto Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

TRKI Vokasi Undip

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Vokasi Undip Kembangkan Bioaditif Membran Cair Emulsi untuk Recovery Khrom dari Limbah

26 Oktober 2024   01:07 Diperbarui: 26 Oktober 2024   01:13 852
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mohamad Endy Yulianto, Malika Pintanada Kaladinanty dan Najwa Putri Indira Kusuma/dokpri

Oleh karenanya, berbagai upaya telah dilakukan, diantaranya dengan menggunakan aditif kerosen. Akan tetapi, saat ini produk-produk kerosen telah diubah menjadi solar. Untuk itu perlu pengembangan bioaditif berupa bio oil berbasis biomassa. Bio-oil adalah tar hasil dari destilasi kering kandungan lignin yang terdapat di dalam biomassa dan memiliki kesamaan sifat seperti kerosen, ujar Endy.

Gagasan inovatif ini untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan tentang teknologi membran cair emulsi berbasis bio oil dalam merekoveri logam berat dari  limbah cair secara optimum. Diharapkan informasi teknologi ini nantinya akan memberikan kontribusi untuk dikembangkan dan di scale-up oleh industri logam berat, yang saat ini masih menggunakan metode konvensional. Sehingga dapat mengurangi pencemaran lingkungan dan meningkatkan nilai tambah serta membuka kesempatan kerja dan peluang usaha secara terpadu, pungkas pemilik 22 paten granted.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun