Mohon tunggu...
Mohamad DickyFiandito
Mohamad DickyFiandito Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Hobby saya bermain bola dan futsal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Panen dan Pasca Panen Jambu Kristal (Psidium Guajava) di UD Bumiaji Sejahtera Kota Batu

20 Januari 2023   10:37 Diperbarui: 20 Januari 2023   12:45 3315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

UD. Bumiaji Sejahtera berdiri pada tahun 2006 oleh pendiri Bapak Imam Ghozali, kemudian pada tanggal 12 April 2012 resmi menjadi badan usaha agrowisata dengan penerapan konsep Integrated Farming for Sustainable Agriculture sebagai penunjang pengoptimalan konsep tersebut dan termasuk perusahaan yang bergerak dibidang pertanian, dengan komoditas unggulan yaitu Jambu Kristal (Psidium Guajava).  UD. Bumiaji Sejahtera dikelola oleh Direktur Perusahaan yaitu Bapak Rakhmat Hardiyanto. (Booklet Bumiaji Sejahtera).

UD. Bumiaji Sejahtera tidak hanya jambu kristal, melainkan ada beberapa komoditas lain yang dibudidayakan, hal tersebut dilakukan sebagai bentuk pengembangan perusahaan. Komoditas yang saat ini dibudidayakan di UD. Bumiaji Sejahtera selain komoditas unggulannya adalahtanaman sawi-sawian, kentang, wortel, umbi-umbian, ketumbar, sayuran kale, dan beberapa buah-buahan lainnya.

UD. Bumiaji Sejahtera semakin melebarkan usahanya dengan mengajak atau mencari petani mitra. Tujuannya agar dapat memenuhi permintaan dari komoditas yang diinginkan. Petani yang bermitra di UD. Bumiaji Sejahtera umunya diminta untuk menanam kale dan jambu kristal. 

Sistem kemitraannya berjalan dengan perjanjian yang ditetapkan yaitu petani menjual hasil kebunnya kepada UD. Bumiaji Sejahtera dan diharapkan tetap menjaga kulitas serta standar yang ditetapkan perusahaan. Petani memperoleh bibit kale dan jambu kristal dari UD. Bumiaji Sejahtera, sehingga petani hanya perlu menanam saja.

Tanaman berupa sayur di distribusikan ke surabaya yang kemudian akan diperjual belikan di supermarket, pengiriman sayur dilakukan dua kali dalam seminggu yaitu pada hari selasa dan jumat. Tanaman jambu kristal, yang diperjual belikan adalah bibit dan buahnya. Bibit jambu kristal dijual disekitar kawasan Agrowisata jambu kristal milik UD. Bumaiji Sejahtera, sedangkan buah jambu kristal dijual di sekitar kawasan Agrowisata dan juga dikirim ke Supermarket Lailai yang ada di Malang.

Tempat Agrowisata UD. Bumiaji Sejahtera juga menghasilkan beberapa produk olahan hasil pertanian sendiri. Produk olahan UD. Bumiaji Sejahtera yang berasal dari Jambu kristal yaitu Kristal Pastry, produk olahan ini menggunakan selai yang dibuat menggunakan bahan utama jambu kristal. 

Produk olahan yang menggunakan bahan utama kale ada bubuk kale dan chips kale. Bubuk kale tidak hanya diproduksi sendiri, melainkan juga dikirim ke surabaya. 

Pengirimannya berupa kale kering yang sudah dioven dan hancurkan atau yang biasa disebut flake. Flake ini nantinya yang akan dihaluskan sehingga menjadi bubuk. Pada kegiatan ini UD. Bumiaji Sejahtera juga berperan dalam pengadaan bahan baku flake. Kale yang semua produk olahan UD. Bumaiji Sejahtera dibuat sendiri(handmade), hal tersebut menjadi slogan (tagline) produk dari UD. Bumiaji Sejahtera.

dokpri
dokpri

Proses Pra Panen Jambu Kristal Di UD. Bumiaji Sejahtera

  • Pemangkasan

Pemangkasan merupakan kegiatan pemotongan atau pengurangan cabang tanaman yang bertujuan untuk menambah intensitas cahaya yang masuk guna memaksimalkan proses Fotosintesis. Kegiatan pemangkasan dilakukan pada batang pohon jambu biji merah primer dan sekunder. 

Cabang primer pohon jambu biji merah ini merupakan cabang yang tumbuh pada cabang utama atau biasa disebut dengan cabang reproduksi. Sedangkan cabang sekunder merupakan cabang yang tumbuh dari cabang primer, cabang yang di pangkas merupakan cabang yang tumbuh secara vertikal keatas karena dapat menutupi masuknya sinar matahari masuk pada cabang yang ada dibawahnya antara lain cabang yang sudah tua atau tidak produktif dan cabang yang terkena penyakit. 

Proses kegiatan pemangkasan pohon jambu kristal dilakukan dengan menggunakan gergaji untuk cabang pohon. Pada ranting pohon juga dilakukan pemangkasan menggunakan gunting potong berguna untuk memaksimalkan pertumbuhan ranting yang lain.

  • Penyemprotan

Penyemprotan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada tanaman dari serangan hama dan penyakit serta untuk menjaga kualitas buah dengan baik. Proses kegiatan penyemprotan dilakukan dengan baik pada waktu pagi hari dan sore hari karena stomata tanaman masih terbuka dan pada saat cuaca terlalu panas tanaman tidak dapat menyerap dengan baik sehingga tidak dapat memaksimalkan dari kegiatan penyemprotan. Proses kegiatan penyemprotan menggunakan mesin compressor. 

Bahan-bahan yang digunakan untuk penyemprotan diantaranya Dithane M-45 80 WP, Green Tonik, Marshal 200 EC, Winder 100 EC, Antila 80 WP, Mamigro 25-6-6, Sidamethrin 50 EC, Gandasil B dan Plant-Sticker.

  • Penyiraman

Penyiraman merupakan kegiatan bagian pemeliharaan tanaman jambu kristal agar tanaman dapat tumbuh dengan lebih baik. Kegiatan penyiraman tanaman jambu kristal yang baik disaat posisi matahari tidak terlalu terik atau panas yaitu pagi hari dan sore hari. 

Kegiatan penyiraman dilakukan 1-2 kali dalam waktu satu minggu dikarenakan aliran air yang digunakan bergantian dengan komoditas lain. Proses kegiatan penyiraman sudah menggunakan mesin yang bernama sprinkle tetapi untuk memaksimalkan air menyerap ke dalam tanah lebih sering menggunakan selang.

  • Penyiangan

Penyiangan merupakan kegiatan pembersihan lahan dari gulma maupun dari sampah yang terdapat di sekitar tanaman. Kegiatan penyiangan ini dilakukan sebagai salah satu menjaga pertumbuhan tanaman utama dari tanaman liar atau gulma. Kegiatan penyiangan dilakukan dengan cara manual oleh manusia atau bisa menggunakan alat cangkul . Kegiatan ini dilakukan ketika gulma sudah lebat atau akan diadakan kegiatan pemupukan. 

Kegiatan penyiangan pada tanaman jambu kristal dilakukan dengan cara membersihkan tanaman liar atau gulma dengan pemetakan membentuk bulatan seperti piringan di setiap pohon. Tujuan pemetakan di setiap pohon ini saat musim hujan dapat menampung air hujan. Pembuangan tanaman liar atau gulma dari penyiangan ini dibuang diantara petak satu pohon dengan lainnya.

  • Pemupukan

Pemupukan merupakan kegiatan pemberian nutrisi pada tanaman jambu biji merah agar tanaman subur dan untuk memenuhi unsur hara yang dibutuhkan oleh setiap tanaman jambu biji merah. Dengan dilakukannya kegiatan pemupukan pada tanaman dapat meningkatkan produktifitas tanaman untuk menghasilkan  buah yang berkualitas. 

Kualitas buah yang bagus dapat memberikan keuntungan pada saat penjualan, kegiatan pemupukan dilakukan menggunakan pupuk Organik dan Anorganik. Pemupukan dengan bahan Organik atau pupuk kandang dilakukan satu kali dalam setahun dengan takaran 1 karung pupuk kandang yang berisi 50 kg untuk 2 pohon. Pemupukan dengan bahan Anorganik atau pupuk NPK dilakukan sebanyak dua kali dalam setahun dengan takaran 500 gram setiap pohon.

  • Pemasangan Perangkap Lalat Buah

Perangkap lalat buah ini terbuat dari botol plastik yang berukuran 1500 ml, air, kapas dan cairan metil eugenol. Cara pembuatan perangkap ini yaitu dengan memotong botol sepertiga pada bagian kepala botol lalu dimasukan kembali dengan terbalik dan tutup botol terbuka. Setelah itu isi botol dengan air dengan ukuran seperempat botol, lalu didalam botol dikasih kapas yang telah diberi cairan metil eugenol dan dikat dengan kawat, cairan metil Eugenol ini merupakan minyak nabati dan memiliki aroma yang dapat menarik lalat buah. Pemasangan perangkap ini dilakukan dengan cara digantung pada ranting pohon dengan posisi botol miring.

   Cara kerja dari perangkap ini dengan aroma cairan metil eugenol yang dapat mengalihkan perhatian lalat buah untuk masuk ke dalam botol. Ketika lalat buah yang sudah masuk tentu akan mati. Perangkap ini juga memiliki kekurangan ketika pada musim hujan perangkap ini dapat terisi air dengan penuh dan kapas yang diberi cairan metil euganol juga tenggelam jadi aroma pada ikut menghilang. Serhingga perangkap lalat buah ini kurang efektif diterapkan pada saat musin hujan.

  • Sanitasi

Sanitasi pada pemeliharaan tanaman jambu kristal, Sanitasi buah merupakan kegiatan pembersihan lahan dengan cara mengumpulkan buah yang telah busuk akibat terkena hama lalat buah lalu hasil sanitasi tersebut dikubur di dalam lubang yang telah di gali guna mengurangi bau busuk di sekitar pohon dan mengundang hama lalat buah.

3.3.2 Proses Panen Jambu Kristal Di UD. Bumiaji Sejahtera

  • Jambu Kristal dapat dipanen Ketika sudah memiliki umur 2-3 tahun, namun untuk tanaman yang berasal dari bibit cangkok dapat berubah ketika berumur sekitar 6 bulan. Periode panen untuk Jambu Kristal dilakukan 2 kali dalam setahun (6 Bulan) atau sekitar 2-3 bulan setelah berubah. Panen dilakukan dengan memetik buah yang sudah siap panen. Panen Jambu Kristal dilakukan bertahap, karena tidak semua buahnya matang secara bersamaan sehingga dalam pemanenan jambu kristal tidak hanya dilakukan sekali saja. Tahap pemanenan dilakukan pemilihan jambu kristal, sehingga buah yang benar-benar siap panen adalah buah yang matang dan memenuhi kriteria panen. Waktu pemanenan jambu kristal yang dilakukan UD. Bumiaji Sejahtera tidak menentu, tergantung dengan permintaan konsumen tetapi masih dalam rentang waktu jam kerja bagi karyawan yang bekerja di perusahaan.

Proses panen yang sering dilakukan di UD. Bumiaji Sejahtera adalah dengan metode petik pilih dengan cara menggunting tangkai buahnya menggunakan gunting buah. Buah yang siap dipanen ditandai dengan perubahan warna kulit buah hijau kekuningan, permukaan kulit buah mengkilap. Pemanenan buah harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari penurunan kualitas buah.

Pemanenan sebaiknya dilakukan pada pagi hari karena pada pagi hari dapat melihat jelas warna buah yang sudah matang. Panen jambu kristal dilakukan melihat permintaan konsumen dan pasar agar buah tetap segar, jadi tidak menimbun buah untuk kurun waktu Panjang. Pada saat pemanenan buah jambu kristal harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari penurunan kualitas buah.

3.3.3  Proses Pasca Panen Jambu Kristal Di UD.Bumiaji Sejahtera

  •             Pascapanen adalah kegiatan yang dilakukan setelah kegiatan pemanenan hasil pertanian. Proses-proses fisiologis yang terjadi pada pascapanen sangat berpengaruh pada perubahan mutu  buah jambu kristal sehingga perlu dilakukan penanganan panen dan pascapanen dengan cara menentukan tingkat kematangan buah sebagai penentu waktu panen buah jambu kristal. Proses pascapanen mencangkup pembersihan, penyortiran, penyimpanan, pengemasan, dan pengangkutan. Karena hasil pertanian yang sudah terpisan dari tumbuhan akan mengalami perubahan secara fisik dan kimiawi, cenderung menuju proses pembusukan. Pascapanen dilakukan untuk menjaga kualitas buah agar tetap dalam kondisi baik sampai ditangan konsumen.
  • Adapun uraian pascapanen jambu kristal di UD. Bumiaji Sejahtera sebagai berikut:
  • Cleaning (Pembersihan)

Buah yang dipanen dari lahan dilakukan pembersihan dengan mengeluarkan jambu kristal dari plastic dan menggunting bagian batang yang masih ada, mengelap jambu kristal menggunakan kain handuk dengan Teknik tap tap agar jambu kristal tidak tergores. Biasanya pada jambu kristal terdapat kotoran dan kutu yang menempel dan butuh disikat agar buah bisa bersih.

  • Sortasi dan Grading

 Pembersihan jambu kristal akan disortir per grade mutunya. Sortasi dilakukan secara manual dengan memisahkan buah-buah yang berdeda dalam tingkat kematangan, bentuk, ukuran, warna, dan tanda-tanda lainnya yang merugikan seperti luka, lecet, dan akibat hama. Jambu Kristal memiliki beberapa grade antara lain grade A, grade B, dan grade C. Grade A merupakan grade yang paling unggul dengan ciri-ciri bentuk buah sempurna,berbentuk simetris, permukaan kulit mulus dan ukuran dalam 1 kg berjumlah3-4 buah jambu kristal. Grade B memiliki ciri-ciri buah yang sempurna,namun memiliki ukuran yang sedikit lebih kecil dari grade A, dalam 1 kg berjumlah 5-6 buah jambu kristal. Sedangkan grade C memiliki ciri-ciri bentuk buah yang kurang sempurna, tidak simetris, ukurannya lebih kecil dari grade B dan dalam 1 kg berjumlah 8-10 buah jambu kristal.

  • Pengemasan

Pengemasan tergantung dari permintaan konsumen. Fungsi dari kemasan sendiri yaitu selain memperindah tapi juga untuk melindungi dan mengawetkan produk. Untuk grade A dilakukan dengan menggunakan  foam net, dilapisi dengan plastic wraping/ stretch plastic dan diberi merek Bumiaji untuk dijual ke Supermarket/Toko buah dan Tani Hub. Grade B dilakukan dengan menggunakan wrapping dan foam net untuk dijual ke Supermarket dan yang akan dijual ke Sayur Box. Sedangkan Grade C untuk diolah sendiri menjadi rujak shake dan diolah menjadi selai jambu kristal untuk diisi kue pastry.

  • Pengangkutan

Pengangkutan yang dilakukan pada buah jambu kristal yaitu buah jambu Dipak dengan menggunakan krat atau dengan kardus. Buah Jambu Kristal dipilih dan disusun rapi kedalam krat atau kardus yang sudah teralasi koran. Untuk penggunaan kardus setelah penyusunan disolasi berangkap agar aman.

  • Pengolahan Jambu Kristal

Jambu Kristal diolah menjadi Rujak Shake dan selai jambu kristal yang dijadikan untuk isian pastry. Produk yang diolah dari jambu kristal, yaitu buah grade C. Cara pengolahan untuk rujak shake dengan mengupas jambu kristal dan dicuci hingga bersih, lalu dipotong, jambu yang sudah dipotong ditimbang dan dimasukkan ke dalam toples untuk dikasih garam buah dan bubuk cabai yang sudah diolah sendiri, jambu kristal dikocok hingga bumbu tercampur rata. Sedangkan untuk yang diolah menjadi selai, jambu kristal yang sudah dikupas dan dicuci bersih dirajang menjadi berbentuk dadu kemudian diolah dengan diberi bahan-bahan seperti gula, kayu manis, lemon dan maizena.

dokpri
dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun