Jadi, sebagai pengguna medsos kita seharusnya membekali diri dengan kemampuan mengelola emosi. Penting pula untuk mengendalikan diri dari perilaku impuls, perilaku yang ditandai dengan tindakan yang dilakukan seseorang tanpa memikirkan akibatnya. Biasanya dilakukan secara berulang-ulang.
Kehadiran media sosial kerap dimanfaatkan penggunanya untuk mengunggah hal-hal menarik. Tanpa menjadi pengguna media sosial, setiap orang dapat berpotensi menjadi sasaran konten. Dengan menyadari hal ini, akan lebih bijak jika kita menahan diri dari tindakan atau perilaku yang menarik perhatian orang lain ketika berada di ruang publik.
Diperlukan sikap waspada agar tidak menjadi objek rekaman para pengguna media sosial yang dapat menjadi bahan konten mereka. Kewaspadaan itu dapat diwujudkan dengan mengendalikan diri dari sikap, perilaku, atau tindakan yang dapat mendorong orang lain menjadikan obyek unggahan yang menimbulkan kontoversi.
Artinya, memilih menjadi orang bijak dan penuh pertimbangan tidak harus menjadi pengguna media sosial tetapi dapat ditunjukkan tanpa memilih ruang dan waktu.
Lombok Timur, 02 Agustus 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H