Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Pakaian Lebaran untuk Sekolah

21 April 2024   23:08 Diperbarui: 24 April 2024   19:08 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara internal, dengan mengenakan seragam sekolah anak-anak akan dapat dikenali oleh gurunya. Jika anak-anak itu berkeliaran saat jam sekolah akan memungkinkan dapat dikontrol oleh sekolah dan masyarakat.

Manfaat lainnya, penggunaan seragam sekolah dapat membentuk disiplin peserta didik dalam berpakaian terutama anak-anak pada jenjang sekolah dasar. Anak-anak akan terbiasa menggunakan pakaian sesuai peruntukannya. Setidaknya mereka dapat membedakan kapan menggunakan pakaian sekolah, bermain, atau saat melakukan kegiatan tertentu.

Pakaian seragam dapat juga memberikan persepsi kesetaraan. Sebuah sekolah pada umumnya berasal dari kelas sosial yang bervariasi. Mereka bisa berasal dari keluarga kurang mampu, keluarga menengah, atau dari keluarga kaya. 

Penggunaan pakaian seragam sekolah kemungkinan dapat meminimalisir kelas sosial atau membangun persepsi bahwa setiap peserta didik merasa memiliki persamaan hak untuk mendapatkan untuk mendapatkan pelayanan. Seragam sekolah dapat mencegah adanya privilege.

Seragam tentu bukan satu-satunya simbol yang dapat menumbuhkan kesetaraan dan mengurangi kesan kelas sosial. Kehidupan sosial di sekolah dengan mengenakan pakaian yang seragam sedikit tidak dapat menganulir perbedaan siswa kaya dan siswa kurang mampu.

Lombok Timur, 21 April 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun