Secara internal, dengan mengenakan seragam sekolah anak-anak akan dapat dikenali oleh gurunya. Jika anak-anak itu berkeliaran saat jam sekolah akan memungkinkan dapat dikontrol oleh sekolah dan masyarakat.
Manfaat lainnya, penggunaan seragam sekolah dapat membentuk disiplin peserta didik dalam berpakaian terutama anak-anak pada jenjang sekolah dasar. Anak-anak akan terbiasa menggunakan pakaian sesuai peruntukannya. Setidaknya mereka dapat membedakan kapan menggunakan pakaian sekolah, bermain, atau saat melakukan kegiatan tertentu.
Pakaian seragam dapat juga memberikan persepsi kesetaraan. Sebuah sekolah pada umumnya berasal dari kelas sosial yang bervariasi. Mereka bisa berasal dari keluarga kurang mampu, keluarga menengah, atau dari keluarga kaya.
Penggunaan pakaian seragam sekolah kemungkinan dapat meminimalisir kelas sosial atau membangun persepsi bahwa setiap peserta didik merasa memiliki persamaan hak untuk mendapatkan untuk mendapatkan pelayanan. Seragam sekolah dapat mencegah adanya privilege.
Seragam tentu bukan satu-satunya simbol yang dapat menumbuhkan kesetaraan dan mengurangi kesan kelas sosial. Kehidupan sosial di sekolah dengan mengenakan pakaian yang seragam sedikit tidak dapat menganulir perbedaan siswa kaya dan siswa kurang mampu.
Lombok Timur, 21 April 2024
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H