Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Semalam Merasakan Sensasi Tidur di Hotel Kapsul

31 Maret 2024   10:24 Diperbarui: 4 April 2024   09:28 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari Traveloka, hotel kapsul pertama kali muncul di Jepang. Awalnya diperuntukkan kepada para pekerja atau karyawan yang bekerja lembur, bukan untuk traveler. Banyak pekerja di Jepang yang memilih menginap di sekitar tempat kerja yang menyediakan penginapan murah.

Kondisi ini mengilhami Kisho Kurokawa, seorang arsitek setempat, merancang penginapan atau hotel kapsul yang dapat dijangkau oleh para pekerja. (Sumber Wikipedia)

Hotel kapsul bisa menjadi jalan keluar untuk para petualang yang memiliki anggaran wisata terbatas atau bagi mereka yang ingin menekan biaya perjalanan.

Hotel Kapsul sangat tepat bagi para traveler yang melakukan perjalanan dengan gaya wisata beransel yang tidak memerlukan hotel konvensional dengan fasilitas lengkap.

Bagi Anda pengidap kelainan claustrophobia disarankan tidak menggunakan layanan hotel ini. Claustrophobia merupakan fobia yang membuat penderitanya memiliki rasa takut berlebihan saat berada di ruangan sempit dan tertutup. Ruang kapsul dikhawatirkan dapat memicu rasa takut seakan penderita claustrophobia merasa terperangkap dan terancam saat berada di dalamnya.

Saya sendiri tidur dalam kapsul itu memiliki perasaan yang berbeda. Serasa sedang dihukum ibu tiri dengan tidur dalam lemari. ha-ha...

Lombok Timur, 31 Maret 2024

Sumber: satu, dua, tiga, empat

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun