Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Urgensi Kepemimpinan Pembelajaran dalam Pembelajaran Siswa

27 Maret 2024   12:29 Diperbarui: 27 Maret 2024   12:37 160
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hasil refleksi dan diskusi peserta dalam kelompok juga menunjukkan jawaban yang beragam. Jika semua jawaban itu dipadatkan, upaya yang dapat dilakukan seseorang agar menjadi kepala sekolah ideal adalah dengan meningkatkan kapasitas diri dengan menjadi pembelajar sepanjang hayat. Kepala sekolah harus memiliki pikiran yang terbuka terhadap perubahan. Ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang menuntut pemikiran kepala sekolah juga harus dinamis.

Konsep tentang kepala sekolah ideal mengantarkan peserta kepada proses refleksi tentang kepemimpinan pembelajaran. Sama halnya dengan gambaran ideal kepala sekolah, peserta juga diminta melakukan refleksi atas pemahamannya tentang kepemimpinan pembelajaran.

Sudah menjadi sebuah lumrah bahwa perspektif setiap orang tentang sebuah objek berbeda-beda. Ibarat memandang sebuah rumah, ketika melihatnya dari depan akan menunjukkan bentuk tertentu. Bentuknya akan tampak berbeda jika dilihat dari belakang, dari samping, atau dari ketinggian.

Demikian juga dengan kepemimpinan pembelajaran. Ada yang memandang kepemimpinan pembelajaran itu dari sisi kemampuan guru sebagai pemimpin pembelajaran di kelas. Pandangan lainnya memaknai kemampuan kepala sekolah untuk mendampingi guru dalam pelaksanaan pembelajaran di kelas dengan membangun hubungan positif dan komitmen bersama. 

Dalam perspektif yang lebih luas, kepemimpinan pembelajaran merupakan kemampuan kepala sekolah dan guru dalam memberikan pelayanan pembelajaran yang terpusat pada siswa. Artinya kepemimpinan pembelajaran bukan hanya terletak pada pundak guru saja atau kepala sekolah semata. Pada lingkup satuan pendidikan kepemimpinan pembelajaran menjadi tanggung jawab bersama.

Guru sebagai pemimpin pembelajaran di kelas bertanggung jawab untuk memberikan pelayanan pembelajaran yang terpusat kepada peserta didik. Pada saat yang sama, kepala sekolah sebagai pemimpin pembelajaran di satuan pendidikan memiliki peran penting dalam melakukan evaluasi, monitoring, dan pendampingan kepada guru dalam rangka perbaikan dan pengembangan proses pembelajaran yang berkualitas.

Jika kepemimpinan pembelajaran diandaikan sebagai kepemimpinan instruksional, maka Bush, 2011:17, menjelaskan bahwa kepemimpinan instruksional berfokus pada pengajaran dan pembelajaran serta pada perilaku guru dalam bekerja dengan siswa. Pengaruh pemimpin ditargetkan pada siswa yang belajar melalui guru. (dikutip dari Materi Nara Sumber)

Masih dari sumber yang sama, Haris, 2014:10, menegaskan bahwa kepemimpinan instruksional adalah sebuah cara singkat untuk menggambarkan pengaruh kepemimpinan dan praktek dalam sebuah organisasi yang berdampak pada prestasi siswa.

Pengertian kepemimpinan pembelajaran di atas mengandaikan bahwa secara keseluruhan dapat dirumuskan sebagai kepemimpinan instruksional melalui pemberdayaan guru secara profesional untuk meningkatkan kompetensinya dalam memberikan layanan pembelajaran yang bertpusat pada peserta didik.

Jakarta, 27 Maret 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun