Mohon tunggu...
Yamin Mohamad
Yamin Mohamad Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Yuk, Manfaatkan Media Pembelajaran dari Lingkungan Sekitar

10 Maret 2024   14:29 Diperbarui: 11 Maret 2024   10:16 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Guru memperhatikan pekerjaan anak didik dalam pembelajaran tatap muka (PTM) di SDN Klender 01, Jakarta Timur (KOMPAS/AGUS SUSANTO)

"Iya."

Mendengar kata "itung-itungan" dapat dipastikan bahwa biji asam itu digunakan sebagai alat atau media belajar Matematika, tepatnya operasi hitung. Saya mengacungkan jempol kepada anak itu. Dia membalasnya dengan tersenyum.

Penggunaan biji asam sebagai alat bantu atau media untuk berhitung merupakan salah satu contoh penggunaan media pembelajaran dengan memanfaatkan sesuatu yang berada di lingkungan siswa.

Bagaimana guru menggunakan media dari lingkungan sekitar tentu memerlukan keterampilan untuk menghubungkan materi pelajaran dengan lingkungan sekitarnya.

Telaumbanua (2020) mengartikan media pembelajaran sebagai alat bantu atau sarana komunikasi untuk menyampaikan konsep yang diberikan oleh guru (dikutip dari fkip.umsu.ac.id). Media pembelajaran, dengan demikian, merupakan alat bantu yang dapat dijadikan jembatan oleh siswa menuju pemahaman tentang materi atau topik pelajaran. Penggunaan media dalam pembelajaran akan mengurangi proses pembelajaran verbal yang hanya mengandalkan sumber-sumber tekstual.

Penggunaan media dalam pembelajaran juga memiliki peran dalam mendukung proses pembelajaran kontekstual. Kehadiran media dalam pembelajaran sangat mungkin mengurangi pembelajaran yang bersifat hafalan yang hanya melibatkan aspek kognitif semata.

Satu hal yang penting dalam penggunaan media pembelajaran adalah pemilihan media seyogyanya memperhatikan relevansinya dengan materi pelajaran. 

Permasalahannya sebagian guru kadang kala terjebak dalam pemilihan alat atau media yang akan digunakan. Padahal lingkungan sekitar menyediakan sumber belajar yang begitu melimpah.

Oleh karena itu, penting bagi guru untuk meningkatkan kemampuan menganalisis dan menyiapkan kebutuhan belajar siswa dan materi pelajaran berdasarkan kondisi lingkungan jika mengacu kepada lingkungan sebagai media dan sumber belajar.

1. Mudah diperoleh dan biaya murah

Penggunaan biji asam sebagai alat bantu pembelajaran di atas merupakan contoh kecil bahwa media pembelajaran dengan memanfaat sumber daya lingkungan sekitar dapat disiapkan dengan mudah, biaya murah, bahkan, sering tanpa biaya.

Kadang kala proses pembelajaran terjebak oleh pikiran bahwa media pembelajaran harus dibeli di toko penyedia, mesti mahal dan terlihat modern. Padahal lingkungan belajar di lingkungan sekitar sangat melimpah dan mudah didapatkan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun