Rifki Farabi atau lengkapnya Muhammad Rifki Farabi merupakan calon DPD RI yang masih belia. Pria dengan wajah brewok ini merupakan putra sulung dari TGB Muhammad Zainul Majdi, mantan Gubernur NTB 2 periode (2008-2018).
Riwayat pendidikan Rifki memiliki kesamaan dengan sang Ayah, sama-sama alumni perguruan yang diklaim sebagai universitas tertua di Mesir, Universitas Al-Azhar Kairo.
Putra sulung TGB ini dibesarkan dalam dunia pesantren. Sekembalinya dari Mesir Rifki aktif mengisi kegiatan ceramah dan pengajian di berbagai tempat. Gaya ceramahnya yang santun dan sejuk tidak lepas dari pengaruh sang Ayah yang menekankan pada prinsip kedamaian dan kesantunan. Ceramah keliling kampung merupakan warisan strategi dakwah yang dilakukan kakeknya yang dikenal sebagai ulama kharismatik dari Pancor, Lombok Timur, Tuan Guru Kyai Muhammad Zainuddin Abdul Majid yang namanya diabadikan sebagai Bandara internasional di Lombok.
Keikutsertaan Rifki dalam pertarungan calon DPD RI pemilu 2024 merupakan debut politiknya. Dia merupakan pendatang baru dalam kancah politik Nasional. Dengan modal popularitas melalui aktivitas dakwahnya Rifki nekat memastikan diri maju ke kancah politik Nasional. Popularitas itu juga tidak dapat dilepaskan dari nama besar ayah dan kakeknya. Dukungan mobilisasi massa fanatik organisasi NWDI yang dipimpin Ayahnya juga menjadi pendukung yang cukup signifikan.
Wajah yang lumayan tampan kemungkinan juga menjadi faktor lain yang memberikan keberuntungan politik dan membuat namanya berada peringkat ketiga perolehan suara anggota DPD RI di NTB.
Rifki berhasil mengantongi suara tertinggi ketiga dengan 223.141 (10.28%) suara. Rifki berhasil menaklukkan dua politisi incumbent, Sukisman Azmy dan lalu Suhaimy Ismy.
4. MIRAH MIDADAN FAHMID
Mirah Midadan Fahmid nama lengkapnya. Namanya tertera pada nomor urut 11 daftar calon DPD RI Dapil Nusa Tenggara Barat. Mirah tumbuh dalam keluarga yang memiliki kecintaan terhadap ilmu pengetahuan. Ayahnya seorang guru besar di Universitas Hasanudin, dimana Mirah menyelsaikan Strata 1-nya. Pendidikan masternya diperolah dari University of Glasgow, Inggris, dengan jurusan Pembangunan Ekonomi.
Mirah dikenal sebagai peneliti, ekonom, dan akademisi. Lahir 29 tahun yang lalu,Mirah dikenal sebagai peneliti pada Institute for Development of Economics and Finance (INDEF). Mirah juga Komite II DPD RI yang membidangi sumber daya alam dan sumber daya ekonomi selama tiga tahun. (sumber linkedin),
Dengan bekal pendidikan dan pengalaman itu, Mirah betekad maju sebagai calon DPD RI periode 2024-2029. Saya sendiri baru mengetahui nama Mirah Midadan setelah mencoba menuliskan artikel ini. Rasa penasaran saya memaksa saya untuk mengulik informasi tentang caleg kelahiran Bima, NTB, ini. Sejumlah informasi pendukung tentang Mirah menunjukkan bahwa kualitas calon DPD RI ini berhak diberikan kesempatan untuk memperjuangkan aspirasi masyarakat NTB.
Tidak mudah bagi politisi pendatang baru untuk bersaing dengan kontestan senior dan incumbent. Namun, Mirah berhasil meyakinkan masyarakat NTB bahwa dia memiliki komitmen untuk memperjuangkan daerahnya di tingkat pusat. Ini terbukti keberhasilannya menempati posisi keempat dengan perolehan suara menembus angka 175.073 (8.06%).
Itulah 4 calon DPD RI NTB yang memiliki peluang untuk masuk ke senayan. Mereka merupakan pilihan masyarakat dan tentu saja diberikan kepercayaan untuk bekerja dan berjuang untuk masyarakat.