Karena rumahnya dekat, dalam belasan menit berlalu mereka sudah kembali dengan kantong plastik berisi beras. Beberapa orang siswa kembali tanpa membawa sesuatu.
“Saya nyumbang uang Pak Guru,” kata salah seorang siswa karena orang tuanya sedang bekerja di sawah.
Beberapa siswa lainnya juga melakukan hal yang sama dengan menyisihkan uang jajannya.
Jumlahnya tidak banyak tetapi itu merupakan salah satu cara merepresentasikan nilai cinta kasih yang bersifat universal.
Tradisi ini penting untuk diperkenalkan sebagai bagian dari upaya pemahaman siswa terhadap tradisi baik di masyarakat dan pembentukan karakter peserta didik.
Sekolah sebagai lembaga pembentuk karakter dapat menjadikan tradisi ini sebagai bagian dari proses pembelajaran.
Cara sederhana ini penting dilakukan sebagai upaya membumikan rasa empati siswa.
Aksi siswa pengumpulan sumbangan itu setidaknya dapat menjadi bagian dari proses belajar tentang kehidupan sosial sebenarnya.
Kegiatan ini dapat menanamkan sikap kepedulian dan saling memberi sebagai wujud sikap empati.
Anak-anak tidak hanya memahami makna kata itu dalam pikirannya tetapi juga penting diwujudkan dalam tindakan nyata dan ekspresi yang sesungguhnya.
Dalam keseharian, setiap anak pasti memiliki pengalaman bagaimana orang tua dan masyarakat sekitarnya mengunjungi dan membantu tetangganya yang mengalami musibah.