Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Menunda Pekerjaan, Penyebab dan Cara Mengatasinya

10 Februari 2024   22:48 Diperbarui: 11 Maret 2024   00:45 337
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Selama beberapa hari di akhir bulan Januari 2024, saya harus berkutat menghadapi pelaporan keuangan sekolah. Pengerjaan pelaporan dimulai dengan melakukan analisis Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RKAS). 

Hasil analisis menunjukkan bahwa beberapa point perencanaan awal dalam RKAS harus mengalami perubahan. Salah satu penyebanya, karena faktor harga barang. Pada tahap penganggaran harga yang ditetapkan ternyata mengalami pergeseran dari harga saat pembelanjaan dilakukan. 

Perubahan rencana juga disebabkan oleh adanya perubahan kegiatan yang tidak terealisasi dan pembiayaannya dialihkan kepada kegiatan lain yang relevan. Tahap ini memerlukan keseriusan dan ketelitian. 

Setelah menganalisis RKAS dan melakukan perubahan,  tahapan selanjutnya adalah mengumpulkan dan menyusun bukti pembelanjaan barang dan jasa. 

Bagian ini mencakup kwitansi atau bukti pembayaran yang dilakukan sekolah (bendahara). Bukti pembayaran itu kemudian dilampirkan dengan nota belanja yang dikeluarkan oleh penyedia barang atau jasa. Penyedia ini bisa bersifat perorangan dan perusahaan (toko, warung, minimarket, dan sebagainya).

Bukti belanja atau kuitansi tersebut dicatat sedemikian rupa sesuai tanggal pembelanjaan secara berurut. Beberapa bukti pembelanjaan yang terkait dengan kegiatan harus dilengkapi dengan Surat Perintah Tugas. 

Lampiran lainnya adalah Surat Perintah Perjalanan Dinas (SPPD) jika kegiatan itu dilaksanakan di luar sekolah dan memerlukan biaya transportasi.

Sejumlah kegiatan yang terkait dengan pelatihan, workshop, bimbingan teknis, dan kegiatan lain disertai dengan panduan kegiatan, daftar hadir, catatan kegiatan, dan undangan jika memang ada undangan peserta dari luar.

Berhari-hari saya harus menyelesaikan laporan tersebut dan itu terasa agak melelahkan. Saya tidak bermaksud menulis keluhan atas kelelahan tersebut. Justru ini menjadi sebuah objek refleksi atas perilaku kerja saya yang doyan menunda-nunda pekerjaan.

Untungnya rekan-rekan di sekolah tidak membiarkan saya sendiri. Mereka ikut terlibat membantu menyelesaikan laporan tersebut. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun