Belajar tentang teori kebahasaan tentu bukan sesuatu yang tabu. Akan tetapi, hal yang lebih penting dari pembelajaran Bahasa Indonesia adalah keterampilan berkomunikasi, kemampuan literasi.
Kemampuan berkomunikasi bukan sekedar menyampaikan pesan (berbicara dan menulis) atau menerima pesan (mendengar dan membaca). Kemampuan berkomunikasi atau keterampilan literasi berkaitan dengan kemampuan menggunakan logika, membangun argumen. Kemampuan literasi juga menyangkut kemampuan berpikir untuk memahami dan memberikan kritik atau penilaian terhadap informasi yang dibaca dan didengar.
Berdasarkan hasil observasi (supervisi) kali ini, proses pembelajaran yang dilakukan guru menunjukkan adanya kesan yang cenderung teoritis. Hal ini ditandai dengan penjelasan guru di awal pembelajaran tentang ide pokok dan ide penjelas. Guru cenderung mengabaikan keterampilan komunikasi yang hendak ditumbuhkan dalam pembelajaran.
Sesuai dengan ilustrasi di atas, guru dapat meminta siswa menceritakan pengalaman sehari-hari mereka secara lisan maupun tertulis. Ini merupakan metode yang dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk melatih kemampuan berkomunikasi (berbicara atau menulis).
Atau, setelah pengamatan guru dapat menugaskan siswa untuk menyampaikan hasil pengamatan di hadapan kelompok. Setiap kelompok akan menyampaikan hasil pengamatan yang berbeda sesuai dengan aspek pengamatannya. Proses ini akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar berbicara dan mempresentasikan siswa tertentu dan keterampilan mendengarkan bagi siswa lainnya.
Dengan proses pembelajaran sepeeti diuraikan di atas siswa akan dapat terlibat dalam proses pembelajaran secara utuh. Siswa tidak saja belajar tentang ilmu bahasa (ide pokok dan ide penjelas) tetapi juga belajar menyampaikan atau mengkomunikasikan hasil pengamatan kepada orang lain. Pada saat yang sama akan memumngkinkan mereka membiasakan diri menjadi pendengar (penerima informasi) yang baik.
Lombok Timur, 11 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H