Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Supervisi Pelaksanaan Pembelajaran (Catatan 1)

5 November 2023   14:23 Diperbarui: 6 November 2023   01:57 1094
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam proses pembelajaran, guru melakukan asesmen dengan mengajukan pertanyaan terkait materi yang dipelajari.

Guru telah berupaya semaksimal mungkin merancang pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan, kemampuan, dan gaya belajar siswa yang beragam.

Secara keseluruhan proses belajar telah diupayakan untuk membuat pembelajaran bermakna atau berdampak, setidaknya pada pengetahuan siswa. Pembelajaran dikemas agar anak tertarik pada materi pembelajaran.

Catatan Penting

Bagaimana pun guru telah berupaya melakukan hal terbaik dalam proses pembelajaran. Namun demikian, upaya itu tidak selalu sesuai dengan ekspektasi.

Pertama, Sebagian siswa tidak terlibat secara utuh dalam pembelajaran. Penggunaan video tidak serta merta menarik perhatian siswa secara utuh. Saat video ditayangkan masih ada siswa yang tidak fokus menonton. Mereka lebih memilih ngobrol, bercanda, membaca buku yang tidak relevan dengan materi, dan berbagai aktivitas lain sehingga mengabaikan tayangan video.

Kedua, saat tanya jawab seputar materi, respon yang diharapkan dari siswa tampak rendah. Sebagian siswa menunjukkan ekspresi kebingungan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diberikan guru. 

Ketiga, tanpa perlu melihat hasil asesmen, sebagian siswa belum mencapai tujuan pembelajaran yang diharapkan. Mereka tampak belum memahami konsep dan pola hubungan antar makhluk hidup dengan baik. Tujuan pembelajaran yang dirumuskan tidak tercapai secara maksimal. Hal ini tampak dari proses tanya jawab dimana respon siswa terhadap pertanyaan masih rendah. Ini menunjukkan bahwa sebagian murid masih kebingungan dengan konsep simbiosis, contoh, dan jenisnya.

Ada beberapa penyebab yang dapat dianalisis berdasarkan hasil pengamatan saat proses pembelajaran. 

Kesiapan siswa

Di awal pembelajaran guru tidak menciptakan situasi kelas yang mengarahkan siswa untuk siap belajar. Guru mengabaikan kesiapan siswa sejak awal. Hal ini membuat sebagian siswa tidak terlibat secara utuh selama proses pembelajaran.

Untuk mengatasi ini sebaiknya guru membuat semacam kesepakatan di awal pembelajaran. Misalnya, tetap fokus pada saat belajar, minta ijin jika hendak keluar kelas, atau kesepakatan lain yang mengikat.

Jika di tengah pembelajaran ada gejala yang menunjukkan siswa tidak fokus, guru dapat memberikan peringatan atau mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu yang membuat fokus siswa tetap stabil.

Metode dan materi perlu disesuaikan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun