Dewasa ini koneksi kita dengan orang lain tidak lagi terikat batas-batas geografis. Bergabung dengan komunitas melalui platform media sosial memungkinkan saya dan kita semua untuk berinteraksi dengan orang-orang dalam rentang jarak ruang yang hampir tanpa batas.
Kita bisa terhubung dengan orang tanpa terhalang sekat lautan, batas negara dan teritorial, bahkan tanpa terhalang waktu. Platform media sosial memungkinkan kita memperluas jaringan sosial dan menjalin ikatan sosial yang lebih luas dengan orang lain.
Melalui komunitas kita juga dapat saling berbagi. Beberapa bulan lalu seorang anggota grup (komunitas) melahirkan dengan solusi operasi cesar. Salah seorang anggota berinisiatif menggalang dana untuk membantu.
Penggalangan dana tersebut menyasar teman-teman dalam komunitas yang tersebar di berbagai daerah. Dengan bekal saling percaya pencetus ide untuk menggalang dana berhasil mengumpulkan dana untuk memberikan bantuan kepada anggota komunitas tersebut.
Saya sendiri sempat mendapatkan kiriman buku gratis dari Kompasianer senior Wijaya Kusumah setelah berhasil menjawab tantangannya untuk menulis sebuah artikel di blog pribadi. Saya juga mendapat kiriman buku gratis dari Pak Tjiptadinata Efendi, salah seorang maestro kompasiana. Ini merupakan salah satu faedah yang saya peroleh dari komunitas.
Apa yang saya alami di atas menunjukkan bahwa komunitas tidak saja menjadi wadah untuk berkumpul dan berinteraksi tetapi dapat menjadi ruang berbagi dan saling memberikan bantuan dengan sesama anggota. Komunitas dapat meningkatkan kepekaan sosial terhadap sesama tanpa terkendala dengan atribut sosial, budaya, kebiasaan, bahkan agama.
Hal terpenting dari komunitas adalah kesempatan untuk belajar bersama. Melalui komunitas saya dapat belajar hal baru, mengembangkan keterampilan, dan meningkatkan pemahaman tentang banyak hal.
Beberapa komunitas yang saya ikuti melalui media sosial memberikan saya kesempatan untuk mengikuti berbagai kegiatan positif seperti webinar, pelatihan, dan kegiatan semacamnya. Kegiatan itu memberikan banyak informasi baru, pengalaman, dan terutama dapat membuka cakrawala berfikir dalam banyak sisi.
Komunitas membuka kesempatan kepada saya untuk belajar secara konsisten yang memungkinkan saya mengalami pertumbuhan pribadi secara positif, growth mindset.
Dalam beberapa kesempatan, komunitas virtual itu kerap menawarkan kegiatan kopdar. Hal ini bagus agar sesama anggota komunitas dapat saling mengenal lebih dekat.
Interaksi antar anggota tidak saja terjadi melalui grup whatsapp atau medos saja tetapi juga dapat bertatap muka secara langsung. Ini dapat menjadi bagian seseorang untuk "bersenang-senang", menjalin persahabatan dengan orang-orang dengan latar belakang kehidupan sosial dan budaya yang berbeda-beda. Sayang saya belum pernah berkesempatan mengikuti kopdar karena faktor jarak, kesibukan, dan biaya perjalanan.