Mohon tunggu...
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙
𝙔𝙖𝙢𝙞𝙣 𝙈𝙤𝙝𝙖𝙢𝙖𝙙 Mohon Tunggu... Guru - Ayah 3 anak, cucu seorang guru ngaji dan pemintal tali.

Guru SD yang "mengaku sebagai penulis". Saat kanak-kanak pernah tidak memiliki cita-cita. Hanya bisa menulis yang ringan-ringan belaka. Tangan kurus ini tidak kuat mengangkat yang berat-berat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kerja... Kerja... Kerja...! Kencan... kencan... Kencan...!

5 Mei 2023   22:06 Diperbarui: 5 Mei 2023   22:12 432
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anak-anak muda kampung yang tidak melanjutkan sekolah atau tidak kuliah cenderung merantau ke luar daerah atau menjadi pekerja migran. Pada saatnya sebagian mereka akan pulang kampung lalu berkeluarga, beranak pinak dan menua di kampung halaman. Sebagian lagi tidak pulang karena menemukan kehidupan yang lebih mapan. Mereka menetap dan membentuk keluarga di rantau.

Pekerjaan warga kampung umumnya tidak mengenal hari libur. Mereka juga tidak mengenal kerja lembur. Mereka masih memiliki kesempatan yang cukup banyak untuk kumpul bersama anak, istri, dan anggota keluarga lainnya. Pekerja yang belum menikah juga masih memiliki waktu yang cukup luang untuk kencan dengan gadisnya.

Namun demikian beberapa cara yang dapat ditempuh untuk menyeimbangkan aktivitas kerja dan keluarga atau pasangan 

Pertama, Tetapkan prioritas yang jelas. Kita perlu memahami apa yang paling penting bagi diri kita dan keluarga. Ini membantu kita untuk menetapkan prioritas dalam pekerjaan dan juga mengatur jadwal yang tepat.

Ke dua, membuat jadwal yang efektif yang memungkinkan kita untuk meluangkan waktu bersama keluarga dan pasangan. Sebisa mungkin untuk menghindari pekerjaan di luar jam kerja yang telah ditetapkan. Hal ini dapat membantu untuk menghindari pekerjaan yang mengusik waktu bersama keluarga dan pasangan.

Ke tiga, membangun komunikasi dengan pasangan atau keluarga.  Bicarakan dengan pasangan atau keluarga tentang jadwal Anda dan upayakan untuk selalu menepati janji yang telah dibuat.

Ke empat, pergunakan waktu yang efektif selama bersama keluarga atau pasangan. Matikan telepon atau laptop saat bersama keluarga atau pasangan. Hal ini membantu Anda untuk fokus pada kegiatan yang sedang Anda lakukan dan memaksimalkan waktu yang tersedia.

Ke lima, perlakukan diri sendiri dengan lebih lunak. Jangan memaksakan diri melakukan semua hal dengan kemampuan yang terbatas. Setiap orang memerlukan waktu untuk bersantai dan mengisi ulang energi.

Ke enam, luangkan waktu yang cukup untuk tidur dan istirahat agar dapat mengembalikan energi yang telah terkuras selama bekerja dan beraktivitas bersama keluarga.

Satu hal yang penting, jangan berharap untuk melakukan semuanya dengan sempurna lalu menyalahkan diri sendiri jika tidak bisa melakukan semua hal.

Lombok timur, 05 Mei 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun