Menilai efektivitas metode demonstrasi: Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi apakah metode demonstrasi benar-benar efektif dalam meningkatkan hasil belajar siswa di TKIT AN NUR Walikukun, sehingga dapat dijadikan referensi untuk pengajaran di masa depan.
Meningkatkan partisipasi aktif siswa: Dengan metode demonstrasi, diharapkan siswa lebih aktif dalam proses belajar, karena mereka dapat langsung terlibat dalam praktik Sholat, bukan hanya belajar secara teori.
- Hasil penelitian tindakan kelas (PTK) ini menggambarkan bagaimana penerapan Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PAI Pada Materi Asmaul Husna kelompokA TKIT ANNUR Walikukun, Penulis akan memberikan kesimpulan sebagai berikut :
Penerapan media audio visual pada mata pelajaran PAI mempermudah bagi guru dalam mencapai tujuan pembelajaran yakni dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelompok A. Hal ini terlihat dari persentase ketuntasan belajar secara klasikal pada tiap tahapnya yang mengalami peningkatan, pada siklus I sebesar 29%, dan pada siklus II ketuntasan belajar peserta didik mencapai 92%. Nilai rata-rata kelas juga mengalami peningkatan yang signifikan, yaitu pada siklus I sebesar 57, dan pada siklus II naik menjadi 87. Hal ini berarti, target yang ditetapkan peneliti sudah tercapai dengan indikator yang telah ditetapkan sebelumnya yaitu persentase ketuntasan klasikal mencapai 85% dan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) perindividu sebesar 70.
Keaktifan belajar peserta didik dapat ditingkatkan dengan menerapkan media audio visual dalam materi Lebih Dekat Dengan Nama-Nama Allah (asmaul husna). Dengan media ini guru mudah merangsang keaktifan peserta didik melalui kerja sama antar kelompok. Guru juga mudah memantau aktivitas peserta didik sehingga tingkat kesukaran dan permasalahan yang dihadapi oleh peserta didik dapat diketahui dan dicarikan solusinya oleh guru. Peningkatan aktivitas belajar peserta didik ini dapat terlihat dari siklus I dengan jumlah skor dan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 33 dengan nilai rata-rata 82 (baik), dan pada siklus II jumlah skor dan nilai rata-rata yang diperoleh yaitu 38 dengan nilai rata-rata 95 (sangat baik).
Penerapan media audio visual juga dapat meningkatkan aktifitas guru. Hal ini dapat dibuktikan oleh adanya peningkatan dari capaian hasil observasi aktifitas guru dari jumlah skor yang diperoleh dari pengamatan aktivitas guru dalam pembelajaran yaitu sebesar 68 dengan hasil rata-rata 85 (baik), dan pada siklus II meningkat sebesar 74 dengan hasil rata-rata 92,5 (sangat baik).
Dan Pada kegiatan Refleksi Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini, ada beberapa kekurangan yang muncul dalam ptk yang berjudul Penerapan Media Pembelajaran Audio Visual Untuk Meningkatkan Hasil Belajar PAI Pada Materi Asmaul Husna kelompokA TKIT ANNUR Walikukun. Beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan adalah sebagai berikut:
Guru belum menyuruh siswa untuk mempelajari atau mengulangi kembali pelajaran yang telah diajarkan.
Guru tidak menyuruh siswa untuk mendiskusikan tentang materi yang diajarkan.
Siswa masih kurang tepat waktu masuk kelas untuk mengikuti pelajaran
Siswa tidak berani bertanya tentang materi yang belum dipahami.
Guru belum menyuruh siswa untuk mempelajari atau mengulangi kembali pelajaran yang telah diajarkan.