Mohon tunggu...
MOHAMAD SONI
MOHAMAD SONI Mohon Tunggu... Guru - guru

saya berprofesi sebagai guru, saya berusaha membuat sebuah literasi agar semua orang bisa melihat karya saya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Part 7 - Memupuk Harapan di Hari Esok

7 Januari 2025   07:38 Diperbarui: 7 Januari 2025   07:38 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Berdiskusi bersama di Perpustakaan Cahaya Milik Pak Rendra

Di malam setelah acara, keluarga Pak Rendra berkumpul di ruang tamu yang kini terasa lebih hidup dengan rak-rak penuh buku baru.

"Ini semua berkat kerja keras kita dan dukungan dari desa," kata Pak Rendra dengan bangga.

Amara menambahkan, "Tantangan itu membuat kita lebih kuat. Kita memupuk harapan, bukan hanya untuk keluarga kita, tetapi juga untuk anak-anak di desa ini."

Anindya menatap rak buku dengan mata berbinar. "Aku berharap suatu hari, perpustakaan ini bisa menjadi lebih besar dan menjangkau lebih banyak anak."

Tasya memegang tangan ibunya sambil berkata, "Aku ingin bunga matahariku tumbuh lebih banyak, seperti harapan yang kita tanam di sini."

Mimpi untuk Masa Depan

Meski tantangan masih mungkin muncul, keluarga Pak Rendra tahu bahwa mereka sedang memupuk sesuatu yang besar. Mereka tidak hanya membangun perpustakaan, tetapi juga semangat belajar dan harapan bagi generasi muda di desa mereka.

"Harapan itu seperti benih," ujar Pak Rendra suatu malam kepada anak-anaknya. "Kalau kita rawat dengan baik, suatu hari akan tumbuh menjadi pohon yang besar dan kuat."

Malam itu, di bawah cahaya bulan, keluarga Pak Rendra berdoa bersama, memohon agar harapan yang mereka pupuk terus tumbuh dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun