Mohon tunggu...
Mohamad Gozali
Mohamad Gozali Mohon Tunggu... Guru - Pendidik di Madrasah Ibtidaiyah

Di dalam sejuta wajah, terpikat keunikan luar biasa. https://bangsaremukan.blogspot.com https://antiquecarcorner.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Terkupasnya Konflik di Balik Status WhatsApp Orangtua: Di balik Siswa yang bermasalah

4 September 2023   08:37 Diperbarui: 5 September 2023   07:16 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

4. Hubungan dengan Kehidupan Sekolah

Selain sebagai alat ekspresi, WhatsApp juga sering digunakan oleh orangtua untuk berkomunikasi dengan pendidik atau staf sekolah. Pesan-pesan ini dapat memberikan gambaran tentang bagaimana orangtua merespons masalah anak-anak mereka di lingkungan sekolah. Sebagai pendidik, Anda dapat memanfaatkan komunikasi ini untuk mendapatkan wawasan yang lebih baik tentang bagaimana anak didik Anda menghadapi dan menyelesaikan permasalahan mereka.


5. Kepekaan dan Keterbukaan

Dalam mengikuti status orangtua di WhatsApp, penting untuk menjaga kepekaan dan keterbukaan. Ini berarti Anda harus menghormati privasi mereka dan tidak bersikap terlalu mengekspos atau mengambil kesimpulan terburu-buru tentang anak didik Anda berdasarkan informasi yang Anda dapatkan melalui platform ini. Lebih baiknya, gunakan wawasan ini sebagai pemicu untuk memulai dialog yang lebih dalam dan bermakna dengan orangtua.

Kesimpulan

Mengintip masalah anak didik melalui status orangtua di WhatsApp bisa menjadi alat tambahan yang berharga bagi seorang pendidik. Akan tetapi, kita harus senantiasa ingat bahwa WhatsApp hanya salah satu aspek dari hubungan antara orangtua dan anak didik. Kerja sama antara sekolah, pendidik, dan orangtua selalu menjadi kunci dalam memahami dan mengatasi masalah anak didik dengan baik. Dengan bijak memanfaatkan informasi yang diperoleh melalui WhatsApp, Anda dapat lebih efektif dalam memberikan dukungan kepada anak didik Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun