Ibu...
Masa, telah bergerak jauh dan kini terpisah jarak yang membentang. Sebagian harapan dan perjuanganmu hampir tergapai. Seperti yang ibu inginkan, kini aku berhasil menempuh pendidikan di universitas. Walau dengan penuh perjuangan yang tidaklah mudah. Namun, semua kesulitan seakan tak berarti jika mengingat perjuangan ibu selama ini. " Nduk, cah ayu. Kalau ingin berhasil harus berani tirakat, hidup prihatin tidak apa-apa jika harus dilakukan, karena kita bukan orang yang kaya. Banyaklah berpuasa, sholat malam dan memohon pada Allah supaya jalannya dimudahkan. Insya allah, allah akan mengijabah doa kita".
Ibu...
Terkadang, aku merasa malu pada diri sendiri. Karena tidak bisa tegar dan sabar seperti ibu. Mudah putus asa dan menyerah di saat masa-masa yang sulit ada, tapi ibu selalu memberikan semangat dan perhatian yang memberiku kekuatan dalam setiap langkah yang kuayunkan. Aku juga begitu malu, karena walau aku bisa mengenyam pendidikan dan pengetahuan yang lebih dari ibu. Namun, ibu mempunyai pemikiran dan harapan hidup yang tak pernah redup. Harapan melihat anak-anaknya bahagia, menguatkannya. Keyakinan pada rahmat Allah juga lebih besar walau tak mempunyai pengetahuan yang mendalam tentang agama. Namun, pemahaman dan keyakinan ibu membuatku tak henti belajar dan berjuang untuk menggapai semua yang pernah menjadi mimpi walau itu sulit. Semua itu kami lakukan demi kebahagiaan ibu dan seulas senyum yang semoga saja dapat menjadi penawar kesedihan, pengorbanan walau sedikit.
Ibu...
Terimakasih untuk semua yang telah ibu berikan pada anak-anakmu. Maafkan kami yang belum mampu membahagiakan ibu dengan semestinya. Tapi percayalah Bu, kami akan berusaha semampu kami agar suatu saat ibu dapat bangga karena mempunyai anak-anak seperti kami. Hanya ridho dan doa ibu yang senantiasa kami harapkan dan semoga Allah juga meridhoi setiap yang kami lakukan hingga bisa membahagiakan ibu.
Terimakasih dan syukur yang tak terhingga pada Allah yang telah memberikan seorang ibu yang begitu baik. Hanya doa yang yang kami panjatkan pada Ibu, semoga Allah mencatat semua amal kebaikan ibu selama ini sebagai pahala bagi ibu. Aminnn..
Doaku untuk ibu
Aku selalu menyayangimu ibu dan semoga ibu sehat selalu dan aku di sini selalu mendoa kan ibu selalu aminn
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H