Jangan sampai pihak keluarga menganggap ODGJ hanya bebaban bagi mereka, sehingga tidak memperdulikannya lagi. Mengakibatkan terjadinya penumpukan pasien di Rumah Sakit Jiwa, padahal secara klinis mereka sudah diperbolehkan pulang, untuk kembali produktif dengan rutinitasnya semula.
Perlu diketahui bersama bahwa Allah, SWT, tidak pernah menciptakan produk gagal, kita semua akan bermanfaat. Sesuai dengan kemampuan yang kita miliki, tentunya harus didorong dengan usaha yang lebih kuat.
Maka saat ini bagi masyarakat yang mempunyai anggota keluarganya dengan masalah ODGJ, harus mensupportnya semaksimal mungkin, agar mereka juga bisa kembali produktif ditengah masyarakat. Â Â
Mengembalikan Peran Mereka, Agar Kembali ProdukifÂ
Menurut Undang-undang Nomor 23 Tahun 1992 yang dimaksud dengan "Kesehatan" adalah: "Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis". faperta.ugm.ac.id
Merujuk pada pengertian diatas, untuk terpeliharanya jiwa yang sehat tentunya harus dibarengi dengan kehidupan yang produktif. Membutuhkan sokongan yang kuat agar mereka produktif kembali, selain peran keluarga, dalam hal ini permerintah juga tidak boleh menutup mata begitu saja terhadap ODGJ paska dinyatakan sembuh.
Pemerintah melalui pihak terkait harus menggulirkan kebijakan-kebijakan yang berpihak pada mereka, agar memudahkan ODGJ untuk medapatkan pekerjaan atau kegiatan yang sifatnya memiliki produktifitas tinggi.
Jangan pernah berfikir bahwa pasien mantan ODGJ tidak bisa kembali produktif, mindset dan stigma semacam ini harus di hilangkan. Karena fakta membuktikan begitu banyak mantan ODGJ setelah sembuh bisa kembali produktif ditengah masyarakat.
Ada yang kembali mengelola usahanya, kembali ketempat kerja sebagai PNS, dan sebgainya. Ini bukan hanya sekedar cerita, saya dan perawat lainnya menjadi saksi atas keberhasilan ini. Namun dalam tulisan ini tidak bisa diceritakan secara terperinci mengingat kode etik, sumpah profesi, dan rahasia medis.
Memanusiakan Mereka
Memanusiakan ODGJ Barang kali ini yang sulit kita lakukan, karena pada umumnya kalangan masyarakat sudah terlanjur melebelkan mereka dengan stigma negatif. Sehingga ketika ODGJ sembuh dan mecoba kembali berbaur dengan keluarga dan masyarakat, tidak mendapatkan perlakuan yang baik.