Mohon tunggu...
Modest Sheeran
Modest Sheeran Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Freelance, Penulis/Blogger
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Untuk memahami Dunia : Baca Buku Untuk memahami Diri Sendiri : Menulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kolaborasi Antara Soft Skill dan Hard Skill, Penunjang Masa Depan Gen Z

5 Februari 2024   11:06 Diperbarui: 5 Februari 2024   11:29 161
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mengapa hard skill dan soft skill penting?
Seperti hard skill, soft skill ini juga sangat dibutuhkan dalam dunia kerja. Karena akan sangat berguna membantu mengatasi persoalan-persoalan kecil yang muncul secara tiba-tiba dalam suatu pekerjaan.

Seseorang bisa bertahan dengan hard skill minin tapi memiliki soft skill yang kuat, tentunya ya, karena kemampuan hard skill yang pernah sobat ketahui hanyalah sebuah ilmu atau bekal khusus yang bisa digunakan untuk hal-hal tertentu. Nyatanya soft kill lebih diperlukan di era sekarang, Karena jika sobat memiliki soft skill berkemampuan beradaptasi yang baik maka sobat akan dapat melewati masa sulit dengan baik.

Soft skill dapat meningkatkan produktivitas ditempat kerja. Dengan, kemampuan manajemen waktu yang baik, setiap karyawan di perusahaan dapat menyelesaikan Pekerjaan tepat waktu tanpa mengesampingkan kualitas. Jika karyawan memiliki ide, inivatif, kritik, saran atau kendala mereka dapat mengkomunikasikannya dengan baik.

Soft skill sangat diperlukan untuk kecakapan hidup seseorang. Giblin dan Sailah (dalam Sucipta : 2009 : 1) Juga menekanka bahwa soft skills adalah kunci menuju hidup yang lebih baik, sahabat lebih banyak sukses lebih besar, dan kebahagiaan yang lebih luas.

Bagaimana sobat, apakah sudah ada banyangan tentang kedua kemampuan tersebut, jika sudah mari kita coba!. Karena sudah dijamin akan memudahkan karir sobat dan saya dimasa yang akan datang, tapi jangan setengah - setangah karena hasilnya juga pasti setengah saja.

Setidaknya dari beberapa pembahasan ini, memberikan gambaran dan ada yang bisa dipelajari. Harapan terakhir semoga membantu, terutama buat sobat dan saya yang sekarang sedang mencari pekerjaan dan bingung ingin menonjolkan hard skill dan soft skill yang dimiliki.

Tetapi juga sebagai modal perpajakan atau pencarian jati diri, modal mencari possion yang pas atau karaktet yang sesuai dan kesenangan sobat untuk masa depan . Karena kita tidak mungkin bekerja sebagai operator terus bukan? Adakalanya kita juga bisa hidup mandiri dan bahagia. Bekerja sesuai dengan apa yang kita sukai tanpa tergantung dengan pimpinan atasan atau peraturan yang menurut saya membosankan. Karena bagi saya kebahagiaan terbesar saya adalah bekerja dengan possion dan bekerja bebas tanpa aturan dan tekanan. Banyak orang yang sama seperti saya, mungkin salah satunya sobat.

Kupang, 05 Februari 2024

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun