Mohon tunggu...
Moch Syahid Sudrajat
Moch Syahid Sudrajat Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa IAIN Syekh Nurjati Cirebon

membaca dan nonton

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kajian Tasawuf Al-Hallaj

3 Juni 2023   08:13 Diperbarui: 3 Juni 2023   08:16 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dan di surat Ali Imran ayat 18 juga dikatakan :

"Tak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana" (Departemen Agama RI, 1993: 78).

Dari adanya ayat diatas jelas sekali bahwa faham Al Halaj bertentangan dengan ajaran Islam, karena didalam ajaran ini, yaitu di dalam ajaran Al Hulul 

bahwa zat Allah dapat menyatu dalam diri manusia. Padahal firman Allah di atas menyatakan dengan jelas bahwa Tuhan adalah Esa.

 Memang hal itu tidak mungkin terjadi, keyakinan semacam itu jelas menyimpang dari ajaran Islam, karena seumpama zat Tuhan menyatu dalan diri manusia, maka keEsaan Tuhan akan berubah, Tuhan menjadi bercabang-cabang, dan Tuhan dapat dilihat oleh manusia secara nyata, karena melihat manusia berarti melihat Tuhan. Akan timbul masalah baru jika Tuhan menyatu dalam diri manusia, karena pikiran manusia tidak bisa lagi membedakan antara yang kholiq dan yang makhluk, yang diibadahi dan yang ibadah. Padahal apabila kita mau melihat dalam 

Al Qur'an jelas sekali dikatakan bahwa tujuan Allah menciptakan manusia di dunia ini adalah untuk mengabdi kepadanya. Hal ini dapat kita lihat dalam surat Adz Dzariyat ayat 56 yang berbunyi :

"Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka menyembahKu" (Departemen Agama RI, 1993: 862).

Adapun paham yang dikemukakan oleh Al Hallaj di atas, yang mengatakan bahwa diri manusia dapat dimasuki oleh roh Tuhan apabila telah suci, maka anggapan orang Nasrani terhadap diri Nabi Isa, hanya saja bedanya, kalau menurut pendapat Al Hallaj semua orang bisa mencapai seperti itu, apabila seseorang mau mensucikan dirinya, tetapi menurut orang Nasrani hanya Nabi Isa saja manusia yang dirinya dimasuki oleh roh Tuhan. Pendapat ini bertentangan dengan firman Allah yang telah penulis sebutkan di atas yaitu firman Allah yang terdapat dalam surat Al Iklhas ayat 4 :

"Dan tidak ada seseorangpun yang setara dengan Dia" (Departemen Agama RI, 1984: 1118).


Dan firman Allah dalam surat Al Mukminuun ayat 91 :

"Allah sekali-kali tidak mempunyai anak dan sekali-kali tidak ada Tuhan (yang lain) besertaNya. Kalau ada Tuhan besertaNya, masing-masing Tuhan itu akan membawa makhluk yang diciptakannya, dan sebagian dari TuhanTuhan itu akan mengalahkan sebagian yang lain. Maha Suci Allah dari apa yang mereka sifatkan itu" (Departemen Agama RI, 1993: 537).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun