Moch Syahid Sudrajat
Mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Pendidikan
           IAIN Syek Nurjati Cirebon
Abstrak
Fokus penelitian ini adalah menjawab dua permasalahan pokok, yaitu: pertama, bagaimana tasawuf dalam perpektif Islam? Kedua, bagaimana Al Hallaj dan Tasawufnya? Ketiga, Bagaimana tinjauan terhadap taswuf Al Hallaj?
Penelitian ini merupakan studi literer (library research) dengan model faktualhistorikal yaitu fakta sejarah tentang kiprah Al Hallaj dengan tasawufnya yang menimbulkan kontroversial di kalangan ulama, yang mengantarkannya ke tiang gantungan hukuman mati. Di sisi lain, bahwa tasawuf memiliki keistimean dalam Islam, yakni bahwa syi'ar Islam pada masa awal penyebaran agama yang dibawa Nabi Muhammad saw ini. Di sini Al Hallaj dan Tasawuf karyanya itu diletakkan sebagai obyek penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, nilai-nilai yang ada di balik kiprah Al Hallaj.
Temuan penelitian ini: : pertama, Keistimewaan tasawuf dalam Islam bahwa dengan pendekatan tasawuf oleh para Sufilah maka ajaran Islam dapat menembusa berbagai belahan bumi dan diterima serta dianut sebagai agama yang diyakini tanpa adanya kekerasan dan peperangan. Kedua, Pokok ajaran Al Hallaj adalah al hulul, nur Muhammad dan kesatuan segala agama, yang apabila didengan atau dibaca sepintas, apalagi oleh kaum awamm mereka bisa dengan mudah menerimanya mentah-mentah namun sesungguhnya mengandung sesuatu yang menyesatkan. Ketiga, menurut Islam, ajaran Al Hallaj tersebut dapat merusak esensi agama Islam karena mengandung unsur syirik serta bertentangan dengan al-Qur'an dan al- Hadits.
Rekomendasi dari penelitian ini adalah bahwa dakwah amar ma'ruf dan nahy munkar menjadi kewajiban di atas pundak setiap insan mukmin untuk dihiduphidupkan dan jangan pernah berhenti, termasuk modifikasi tasawuf hendaknya selalu berujuk kepada al-Qur'an dan Sunnah Nabi saw yang shahih. Wa Allahu Alam.
 Kata kunci: Perbandingan Agama, Tasawuf alÂ
Pendahuluan
Sejak ilmu tasawuf timbul dengan segenap bagian-bagiannya, maka hancurlah filsafat kebendaan serta matilah gerakan atheis dan lain-lain paham keduniaan, yang biasanya paham-paham itu menenggelamkan umat di dalam kedurjanaan dan kekafiran.