Mohon tunggu...
KANG NASIR
KANG NASIR Mohon Tunggu... Administrasi - petualang

Orang kampung, tinggal di kampung, ingin seperti orang kota, Yakin bisa...!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Saya adalah Pribumi, Sedangkan Anda?

19 Oktober 2017   17:00 Diperbarui: 24 Oktober 2017   09:20 4076
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Melalui buku ini, kita faham soal diskriminasi terhadap pribumi (Jawa).Dok.Pribadi.

Nah, sekarang sudah gamblang, siapa saja yang termasuk "orang-orang bangsa Indonesia asli atau dalam bahasa sehari hari disebut pribumi yaitu orang Indonesia yang WNI sejak kelahiran dan tidak pernah menerima kewargaan negara lain atas kehendak sendiri. Jadi asalkan WNI lahir di Indonesia, maka itulah  orang Indonesia asli, itulah pribumi.

Soal pemilahan komunitas/suku,  tidak perlu dipersoalkan dan menjadi diskursus yang berkepanjangan, ada pribumi Jawa, ada Pribumi Banten, ada pribumi Tionghoa, ada Pribumi Arab, ada Pribumi Betawi dan lainnya, itu adalah fakta yang tidak bisa dihilangkan dalam konteks sosiologis dan geneologis, negara juga telah mengakui sebagai keberagaman sebagaimana digambarkan dalam semboyan negara “Bhinneka Tunggal Ika”.

Oleh karena itu, berdasarkan hukum, dengan tegas saya mengatakan bahwa saya adalah Orang Indonesia Asli alias pribumi. Sedangkan anda?, baik yang Tionghoa, Batak, Jawa, Arab, Sumatra, Ambon, Dayak dan lainnya, ya sama saja, asalkan WNI lahir di Indonesia, berarti Orang Indonesia Asli juga, pribumi juga.

Lantas apa yang perlu diributkan?,sudah waktunya bersatu, bergandeng tangan membangun negeri. Soal peran, pandailah pandailah memerankan diri sesuai dengan kapasitas masing masing. Tentu saja yang diharapkan adalah jangan ada atau paling tidak, jangan terlalu mencolok adanya kesenjangan baik ekonomi maupun politik diantara sesama Warganegara dan bangsa Indonesia yang berdiam disebuah negara yang bernama Negara Republik Indonesia yang katanya gemah ripah loh jinawi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun